Kantor Disdik Muarojambi Dijaga Ketat
Kronologis Bullying yang Dilakukan Kelas Kelas kepada Yuniornya di SDN 52 Pijoan, Muarojambi
Kronologis Bullying yang Dilakukan Kelas Kelas kepada Yuniornya di SDN 52 Pijoan, Muarojambi
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Deni Satria Budi
Sementara untuk korban diwakilkan paman korban. Dalam kesempatan ini, paman korban memberitahu bahwa keponakannya atas nama P dirawat di rumah sakit.
"Yang P kata pamannya masuk rumah sakit, sementara yang N tidak masuk sekolah," katanya.
Sementara itu, terhadap informasi tersebut pihak sekolah langsung menyampaikan kepada orangtua pelaku, untuk bagaimana mengenai persoalan biaya.
Menurut Yeni, orangtua pelaku bersedia untuk membantu pembiayaan rumah sakit.
• HEBOH! 4 Santriwati Kesurupan Meliuk Bagai Ular Setelah 17 Anakan Ular Kobra Ditemukan
• Tergiur Upah Rp 500 Ribu, Pedagang Es Ketahuan Antar Sabu ke Lapas Disimpan di Celana Dalam
"Kita sampaikan ini kan teman anak kita masuk rumah sakit dan ada biayanya. Bapak ibu bersedia tidak untuk membantu biaya pengobatan, langsung keluarga pelaku bilang bersedia. Tapi memang dari paman korban belum menerima," ujar Yeni.
Lebih lanjut disebutkannya bahwa setelah mediasi, pihak sekolah bersama dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muarojambi menjenguk korban di rumah sakit.
Yeni menyebutkan bahwa secara fisik ketika melihat kondisi P di RS, P dalam kondisi baik-baik saja.
"Jadi, alhamdulilah kita lihat itu baik-baik saja, komunikasinya bagus. Tapi pas saya pegang kakinya memang panas, dia bisa jalan ke kamar mandi tapi infusnya di pegang ibunya," jelas Kepsek.
Setelah pulang, Yeni langsung menelpon wali murid pelaku untuk memberi tahu kepada wali murid lainnya untuk dapat menjenguk P di rumah sakit dan bertemu dengan keluarga untuk dapat kembali meminta maaf terhadap kejadian yang telah terjadi.
"Malam itu juga mereka (keluarga pelaku) ke sana," bilang Kepsek.
Sementara itu kata Yeni, Selasa (24/12/2019) pihaknya kembali menjenguk P di rumah sakit. Namun pihaknya tidak bertemu dengan P lantaran berdasarkan informasi dari pihak RS, P sudah keluar pada Selasa malam (23/12/2019) sekira pukul 20.00 WIB.
Sementara soal telah dilaporkannya ke pihak kepolisian pihak sekolah sebelumnya tidak mengetahui.
Mereka mengetahui jika persoalan tersebut dibawa ke rana hukum ketika ada sejumlah kepolisian datang ke sekolah.
Kronologis Bullying yang Dilakukan Kelas Kelas kepada Yuniornya di SDN 52 Pijoan, Muarojambi (Tribunjambi.com/Sambul Bahri)