Perekaman e-KTP Baru Selesai di 21 Desa, Total 62 Desa di Batanghari Bakal Pilkades

Disdukcapil Baru Selesaikan Perekaman e-KTP di 21 Desa yang Bakal Ikuti Pilkades

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rian Aidilfi Afriandi.

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari akan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) di 62 desa di Batanghari.

Pilkades serentak tahun ini dilaksanakan di 62 desa yang ada di Kabupaten Batanghari.

Tentu tiap warga desa yang ada dan telah mencukupi umurnya untuk mempunyai elektronik kartu tanda pengenal (e-KTP).

Dalam hal ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Batanghari melaksanakan perekaman e-KTP untuk para warga desa.

• Jadwal Pertandingan Gubernur Cup Minggu Sore Ini, Batanghari Terancam Tak Lolos Penyisihan

• BREAKING NEWS: Warga Pelawan Kaget Sepulang Menyadap Karet, Dua Pemuda Ditangkap

• Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Maro Sebo Dibekuk Polisi, Ditemukan Luka yang Sama

Hanya saja, hingga saat ini, Disdukcapil baru menyelesaikan perekaman di 21 desa. Ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk (Dafduk) Disdukcapil Kabupaten Batanghari Batanghari, Ali Amran.

"Kita terus melakukan perekaman untuk warga desa yang belum mempunyai KTP," ujarnya, Minggu (12/1).

Ia menyebut, tahun ini, pihaknya akan menyelesaikan perekaman untuk sisa desa yang akan mengikuti Pilkades dalam beberapa bulan kedepan.

"Sisanya 41 desa lagi akan ditargetkan selesai perekaman selama kurun waktu 4 bulan kedepan," singkatnya.

Pilkades direncanakan digelar setelah pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun ini, yakni sekira Oktober 2020.

Kasi PAPD Dinas PMD Kabupaten Batanghari, Supriadi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pilkades terhadap 62 desa tersebut sesuai dengan hasil rapat tim Kabupaten Batanghari pada Dinas PMD.

"Pilkades serentak di 62 desa di Batanghari tahun ini direncanakan seteleh Pilkada, sekitar Oktober 2020. Rencana ini berdasarkan hasil rapat tim kabupaten baru-baru ini," ujarnya.

Supriadi mengaku, pelaksanaan Pilkades Serentak bergelombang di 62 desa nanti, tetap akan menggunakan sistem e-votting.

"Pilkades nanti tetap menggunakan sistem e-votting serentak bergelombang, karena masih keterbatasan alat e-votting," katanya.

• Sempat Perang Insta Story dengan Nikita Mirzani, Andhika Pratama: Untung Gue Cepat Sadar

• BREAKING NEWS: Akun Wali Kota Jambi Dibajak

• BREAKING NEWS: Ibu dan Anak Tewas di Dalam Kamar, Warga Maro Sebo Jadi Heboh

Saat ini jumlah alat e-votting yang ada berjumlah 25 unit, yang sebelumnya hanya ada 15 unit.

"Ada penambahan alat e-votting pada APBD 2020 sebanyak 10 unit, jadi ditambah 15 jadi 25 unit," bebernya.

Dikatakannya pula, jika jumlah alat e-voting yang ada masih belum mencukupi jika dilihat dari jumlah desa serta mata pilih yang ada.

"Oleh karena itu pelaksanaan pilkades di 62 desa nanti akan dilaksanakan secara serentak bergelombang," pungkasnya.

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.