Tembak 22 Rudal, Iran Klaim Tewaskan 80 Orang di Pangkalan Militer AS, Donald Trump: Semua Baik Saja

Akhirnya, Iran menembakkan sebanyak 22 rudal dan mengklaim menewaskan 80 orang Amerika. Melansir dari Al Jazeera, klaim tersebut berasal dari Televisi

Editor: Suci Rahayu PK
NY Daily / New York Times
Iran bersumpah akan membalaskan dendam atas kematian Qasem Soleimani. Merekapun menggelar sayembara Rp 1,1 triliun untuk kepala Donald Trump. 

Usai Tembakkan 22 Rudal, Iran Klaim Tewaskan 80 Orang di Pangkalan Militer AS, Donald Trump: Semua Baik-baik Saja

TRIBUNJAMBI.COM - Perseteruan Amerika Serikat dan Iran kian memanas.

Konflik tersebut memicu kekhawatiran akan terjadinya perang dunia ketiga.

Pada Rabu (8/1/2020), giliran Iran menyerang dengan puluhan rudal ke pasukan militer AS di Irak.

Hal itu buntut dari kematian Jenderal Qassem Soleimani seorang elite Garda Revolusi Iran.

Serangan balasan Iran ke pangkalan militer AS di Baghdad, Irak
Serangan balasan Iran ke pangkalan militer AS di Baghdad, Irak (Twitter @HosseinDalirian)

Jenderal Qassem tewas dalam serangan Amerika Serikat yang meluncurkan rudal dari drone tempurnya.

Setelah kematian tersebut, Garda Revolusi Iran sudah memeringatkan untuk meluncurkan serangan balasan.

Akhirnya, Iran menembakkan sebanyak 22 rudal dan mengklaim menewaskan 80 orang Amerika.

Melansir dari Al Jazeera, klaim tersebut berasal dari Televisi pemerintah Iran.

Update Perang AS-Iran Pagi Ini - Menteri Iran Bikin Cuitan di Twitter dengan Tagar #HardRevenge

VIDEO: Menhan AS: Kami Tidak Cari Perang dengan Iran, Tapi Kami Siap

Mereka mengklaim setidaknya 80 "teroris Amerika" tewas dalam serangan yang melibatkan 15 rudal.

Sayangnya, klaim itu tidak dapat diverifikasi secara independen.

Pasalnya televisi pemerintah Iran tidak memberikan bukti bagaimana memperoleh informasi itu.

Militer Irak juga mengatakan tidak ada korban di antara pasukannya.

Begitupun dengan negara lain yang memiliki pasukan dalam pangkalan militer tersebut.

Menurut laporan, Jerman, Polandia, Norwegia, dan Denmark mengatakan tidak satu pun tentaranya yang ditempatkan di Irak terluka atau terbunuh.

Presiden AS Donald Trump
Presiden AS Donald Trump (Researchgate)
Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved