Jarang Diketahui, Gaji Mekanik Paddock MotoGP Bikin Melongo, Capai Segini, Bisa Beli Rumah Mewah

Jarang Diketahui, Berapa Gaji Mekanik Paddock MotoGP, Bikin Melongo,Capai Segini, Bisa Beli Rumah Mewah

TRIBUNJAMBI.COM - MotoGp adalah satu di antara ajang adu balap motor terpopuler dunia. 

Dengan popularitasnya itu, nyaris semua yang berhubungan dengan MotoGP menarik untuk disimak.

Terutama persaingan antara para pembalap dan juga masing-masing tim dan pabrikan. 

Namun selama ini relatif tak terlalu banyak yang membahas kru tim yang bertugas. 

Padalah, para mekanik adalah satu di antara entitas yang amat sangat penting bagi sebuah tim di balapan MotoGp. 

• Viral Cerita Youtuber Ajukan Endorse Liburan ke Amerika, Atta Halilintar: Apa Salah Kan Bukan menipu

• Dinkes dan Disdik Kota Jambi Dinilai Sering Terlambat Serahkan Laporaan DAK Fisik

Peran signifikan seorang mekanik bagi performa motor tunggangan pembalap, namun jarang tersorot kamera saat bekerja membuatnya bak jadi unsung hero. 

Alias para pahlawan yang tak terlihat. 

Tim mekanik bak jadi satu di antara syarat untuk menghadirkan tunggangan istimewa bagi para pembalap di lintasan sirkuit. 

Berkarir sebagai mekanik MotoGp ternyata cukup menjanjikan dari sisi finansial.  

Mengutip dari Kompas,.com yang melansir dari GPOne.com, situs tersebut mencoba merangkum berapa gaji yang diterima oleh awak tim yang berkerja di paddock MotoGP.

Sebab selama ini berita yang mencuat biasanya hanya soal penghasilan pebalap.

Terkait besaran penghasilan yang diterima tim mekanik, gaji paling besar biasanya diterima oleh kepala kru.

Besarannya beragam tergantung tim, kepala kru di Moto3 bisanya yang paling kecil, disusul Moto2 dan paling besar MotoGP.

• VIDEO: Viral Penampakan Siluet Tanduk Setan Muncul dari Dalam Laut, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Tapi balik lagi tergantung tim.

Rata-rata gaji kepala kru MotoGP saat ini berkisar antara 40.000-135.000 euro atau sekitar Rp 616 juta sampai Rp 2,08 miliar (1 euro = Rp 15.500).

Bayarannya besar sebab dia yang bertanggung jawab mengatur segala yang ada di paddock.

Gaji terbesar kedua ialah telemetri atau orang yang bertugas mencatat dan membandingkan data.

Pekerjaannya cukup krusial karena tanpa data, akan sulit bagi mekanik dan pebalap berdiskusi mengembangkan motor. 

Bayaran yang diterima di bidang ini bervariasi antara 35.000 - 80.000 euro atau setara Rp 539 juta sampai Rp 1,2 miliar.

• Siap-siap, 600 Koperasi di Provinsi Jambi Terancam Dibekukan

Menariknya, dari penelusuran GPOne, bayaran kru telemetri yang berasal dari Italia lebih tinggi dari orang Spanyol. 

Tidak dijelaskan alasannya, tapi ditengarai soal pajak pendapatan karyawan freelance.

Mekanik, salah satu faktor kunci keberhasilan pebalap melenggang sampai garis akhir, saat ini dihargai 25.000-70.000 euro atau setara Rp 385 juta sampai Rp 1,078 miliar.

Gaji mekanik disebut sangat bervariasi tergantung kesuksesan sang pebalap.

Karena itu di MotoGP, seorang mekanik biasanya ''menempel'' dengan pebalap.

Jika pebalapnya pindah tim, mekanik ikut pindah.

Hal ini terjadi di beberapa pebalap.

Satu di antara contoh yang populer ialah Valentino Rossi dan mantan mekaniknya, Jeremy Burgess serta Silvano Galbusera.

Tertarik menjajal karir sebagai mekanik MotoGp?. 

• Komisaris PT Usaha Batanghari Bantah Setor Rp 1 M, Sidang Suap Ketok Palu Hadirkan 9 Saksi

• Ditegur KPI Gara-gara Kalimat Kasar Artis Ini, Benarkah Pesbukers ANTV Berhenti Tayang?