Pembunuhan Janda di Tebo
BREAKING NEWS Terungkap Pembunuh Janda di Desa Tirta Kencana Tebo, Ternyata Teman Kencan Korban
BREAKING NEWS Terungkap Pembunuh Janda di Desa Tirta Kencana Tebo, Ternyata Teman Kencan Korban
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Deni Satria Budi
BREAKING NEWS Terungkap Pembunuh Janda di Desa Tirta Kencana Tebo, Ternyata Teman Kencan Korban
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Misteri kasus pembunuhan Y (42) seorang janda di Desa Tirta Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, akhirnya terungkap.
Tersangka ternyata merupakan teman kencannya sendiri, Rusdi (42), warga Desa Tanjung Aur, Kecamatan Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara.
Tersangka dihadiahi timah panas di kedua kakinya lantaran tidak kooperatif saat ditangkap pada Rabu (8/1/2020) kemarin, sekitar pukul 11.00 WIB.
Dia ditangkap di Desa Bungo Tanjung Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Muko-muko, setelah tim Polres Tebo berkoordinasi dengan Polres Muko-muko.
• Tersangka Pemerkosa Janda di Tebo Tewas Dimassa, Keluarga Tuntut Pelaku Pengeroyokan Dihukum
• BREAKING NEWS Blak-Blakan, Mantan Ketua DPRD Tebo Setor Rp 1,5 Miliar ke Dua Orang Ini
• Kejanggalan Kematian Perempuan di Tebo, Ditemukan Terikat dalam Kamar hingga Motor Raib
"Tim Sultan Polres Tebo bersama dengan tim Polsek Rimbo Bujang mendapat informasi, bahwa yang bersangkutan ada di Bengkulu. Setelah berkoordinasi, tim berkoordinasi dengan Polres Muko-muko dan melakukan penangkapan," kata Kapolres Tebo, AKBP Zainal Arrahman melalui Wakapolres Tebo, Kompol Mamit Suargi dalam keterangan persnya, Kamis (9/1/2020).
"Tersangka sempat melakukan perlawanan, sehingga terpaksa dilumpuhkan," lanjutnya, di Mapolres Tebo.
Berdasarkan interogasi pihak kepolisian terhadap tersangka, motif pembunuhan yang dilakunan Rusdi terhadap korban Y karena kecemburuan.
Ternyata, keduanya memiliki hubungan spesial dan sempat bersepakat untuk melanjutkannya ke jenjang pernikahan.

Pada malam kejadian itu, Sabtu (21/12/2019), Rusdi menginap di rumah korban. Namun, dalam kencan malam itu, korban menerima telepon dari laki-laki lain.
Emosinya makin tersulut karena Y berubah pikiran dan memilih untuk membatalkan rencana pernikahan. Namun, sebelum melancarkan aksinya, tersangka sempat mengajak korban berhubungan intim.
Bahkan, dari keterangan yang diperoleh, mereka sempat makan mie bersama tengah malam itu dan kembali melakukan hubungan intim.
"Usai melakukan hubungan dengan korban, tersangka melancarkan aksinya dengan senjata tajam," kata Wakapolres.
Diketahui, senjata tajam yang dimaksud adalah parang yang didapat tersangka di ruang depan rumah korban. Lebih parahnya, tersangka kembali mengintimi korban yang sudah meninggal dunia.
Tersangka berusaha mengelabui dengan mengikat tangan dan kaki korban, seolah-olah Y menjadi korban perampokan.