Perang teluk 3

Serangan Balasan Iran ke Pangkalan Militer AS di Irak, Harga Minyak Mentah Naik

Garda Revolusi Iran menyebut serangan ke Pangkalan Al-Asad adalah aksi pembalasan setelah komandan pasukan elite Iran, Jenderal Qasem Soleimani,

Editor: Suci Rahayu PK
Twitter @HosseinDalirian
Serangan balasan Iran ke pangkalan militer AS di Baghdad, Irak 

Serangan Balasan Iran ke Pangkalan Militer AS di Irak, Harga Minyak Mentah Naik

TRIBUNJAMBI.COM - Dua pangkalan udara di Irak yang menampung pasukan Amerika Serikat dan koalisi dilanda hantaman sejumlah rudal balistik, menurut Departemen Pertahanan AS.

Kantor berita negara Iran yang mengutip Garda Revolusi Iran menyebut serangan ke Pangkalan Al-Asad adalah aksi pembalasan setelah komandan pasukan elite Iran, Jenderal Qasem Soleimani, tewas dalam serangan drone di Baghdad, Irak, pada Jumat (03/01), atas perintah Presiden AS Donald Trump.

Setelah laporan mengenai serangan ini mengemuka, harga-harga minyak melonjak.

Harga minyak mentah naik sedikitnya 4,5% dalam bursa perdagangan Asia seiring munculnya kerisauan bahwa konflik AS-Iran akan mengganggu pasokan minyak dari Timur Tengah,

Rangkaian serangan itu berlangsung beberapa jam setelah pemakaman Soleimani. Gempuran kedua terjadi di Irbil sesaat setelah sejumlah rudal menghantam Pangkalan Al-Asad, sebut Al Mayadeen TV.

Sejauh ini belum diketahui apakah terdapat korban dalam insiden roket di pangkalan Al-Asad dan Irbil.

Gedung Putih menyadari laporan serangan dan Presiden Trump "memonitor" situasi.

"Kami mengetahui laporan-laporan serangan pada fasilitas AS di Irak. Presiden sudah diberikan taklimat dan memonitor situasi secara saksama dan berkonsultasi dengan tim keamanan nasionalnya," sebut juru bicara Gedung Putih, Stephanie Grisham.

Video Serangan Balasan Iran ke Pangkalan Militer AS di Irak, Hujan Rudal di Rabu (8/1) Dini Hari

Kisah Perang Teluk 1990/1991 - Jalur Maut, Tempat Pembantaian Ribuan Tentara Irak

Garda Revolusi Iran mengatakan serangan itu adalah pembalasan atas kematian Soleimani.

"Kami memperingatkan semua sekutu Amerika, yang memberikan pangkalan mereka kepada tentara teroris, bahwa setiap teritori yang menjadi lokasi awal tindakan agresif terhadap Iran akan menjadi target," sebut pernyataan Garda Revolusi Iran yang disampaikan kantor berita IRNA.

Sebelumnya, Iran berjanji akan melakukan serangan.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan "akan ada serangan balasan terhadap penjahat" yang melakukan serangan.

SUMBER: BBC INDONESIA

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved