Jemaah Merangin Telantar di Jeddah
Telantar 2 Kali, Awalnya di Jakarta Kali Ini di Arab Saudi, Kemenag Paparkan Penyebab
Nasib Jamaah Umrah yang Dibiayai Pemkab Merangin, Terlantar di Jakarta & Terlantar di Arab Saudi
Penulis: Muzakkir | Editor: Deni Satria Budi
Nasib Jamaah Umrah yang Dibiayai Pemkab Merangin, Terlantar di Jakarta & Terlantar di Arab Saudi
TRIBUNJAMBI.COM,BANGKO - Persoalan yang sama kembali dihadapi puluhan jamaah umrah yang dibiayai Pemerintah Kabupaten Merangin.
Setelah terlantar di Jakarta, kini jemaah umroh yang dibiayai Pemkab Merangin itu kembali terkatung-katung di Jeddah, Arab Saudi.
Informasi yang dihimpun, harusnya jamaah tersebut sudah tiba di tanah air pada 3 Januari 2020 lalu. Namun kini mereka masih berada di Jeddah.
Terlambatnya kepulangan puluhan jamaah tersebut karena permasalahan serupa degan keberangkatan lalu, yaitu tidak memiliki tiket.
Pihak travel yaitu Ghozi Tour and Travel tidak kebagian tiket, ada tiket tapi harganya melambung.
• Puluhan Jamaah Umroh yang Dibiayai Pemkab Merangin, Terlantar di Arab Saudi
• Prakiraan Cuaca 5-8 Januari 2019 di 33 Kota, Waspada Hujan Tinggi dan Hujan Lebat
Kabag Kesra Kabupaten Merangin Abdul Azis ketika dikonfirmasi membenarkan perihal tersebut.
Menurut dia, pihak travel memang kesulitan tiket, sehingga keberangkatan ditunda.
"Insya Allah hari ini pulang," kata Abdul Azis, Senin (6/1/2020).
Untuk diketahui, puluhan jemaah umroh yang diberangkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Merangin terlantar di Jakarta.
Mereka belum bisa diberangkatkan ke Mekkah, padahal puluhan orang itu sudah diberangkatkan ke Jakarta pada Senin (16/12/2020) lalu.
Menurut informasi, terlantarnya jemaah tersebut karena tidak ada kejelasan dari pihak travel, untuk mengurus jemaah tersebut.
• China Tak Punya Hak di Natuna, Dasar Hukum Internasional Jadi Pegangan Indonesia
• Jambi Punya Nilai Ekspor Potensial, Pinto Undang Wamen Perdagangan RI Jery Sambuaga
Kabag Kesra Kabupaten Merangin Abdul Aziz menyebut jika puluhan jemaah yang diberangkatkan dengan biaya pemerintah Kabupaten Merangin masih tertahan di Jakarta.
"Semuanya ada 78 jemaah. 50 orang yang dibiayai oleh pemerintah," kata Abdul Azis.
Puluhan jemaah tersebut diberangkatkan oleh travel Ghozi, dimana pengurus di Merangin adalah H Haidir. Kata Abdul Aziz, pihaknya tak menyangka jika kejadiannya seperti ini.
"Seharusnya berangkat dari sini hari Senin, langsung kesana (Mekkah,red), tidak nginap di Jakarta lagi,' imbuhnya.