Diduga Disarani Guru Spritual, Seorang Ibu di Malang Tega Sekap 4 Anak Perempuannya Selama 10 Tahun
Diduga Disarani Guru Spritual, Seorang Ibu di Malang Tega Sekap 4 Anak Perempuannya Selama 10 Tahun
Ketika drama penyekapan ini terbongkar, Artimunah dan empat anaknya langsung dibawa ke RSJ Lawang.
Sosok dan Alasan Artimunah
Artimunah berprofesi sebagai juru masak. Alasan Artimunah melakukan penyekapan terhadap empat orang anaknya, diduga karena mengikuti saran seorang guru spiritual.
"Infonya ibunya didatangi seorang guru spiritual, anak-anaknya didoktrin untuk tidak keluar rumah, dan manut (nurut)," ujar Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah ketika dikonfirmasi, Jumat (3/1/2019).
Ainun menambahkan, ternyata putri bungsu Artimunah, bernama Anis Mufidah (36) berhasil keluar rumah.
Saat berhasil keluar dari rumah, kemudian diketahui oleh seorang warga, dan dilaporkan ke pihak aparat desa.
"Anak terakhir sempat keluar rumah dan cerita ke tetangga. Akhirnya tetangga melaporkan ke desa, lanjut lapor ke Polsek Pakis," ungkap Ainun.
Akibat penyekapan tersebut, keempat anak Artimunah diduga mengalami depresi.
Akhirnya, 4 anak beserta ibunya itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa, Lawang.
"Anak yang pertama dan ke empat bisa diajak komunikasi, berbeda dengan anak yang ketiga dan kedua yang sempat berontak. Mereka tetap dievakuasi, ke RSJ Lawang. Diperkirakan penyekapan tersebut selama bertahun-tahun," beber Ainun.
Sementara itu, Kapolsek Pakis, Iptu Sutiyo menerangkan, kini pihaknya masih menunggu pemeriksaan medis untuk memastikan kondisi kejiwaan Artimunah beserta anak-anaknya.
Ditanya terkait adanya hubungan Artimunah dengan seorang guru spiritual, Sutiyo belum bisa memastikan.
"Kami belum bisa meminta keterangan dan pemeriksaan kepada orang tua (Artimunah) karena masih pemeriksaan medis. Nanti tunggu lah setelah pemeriksaan medis kejiwaannya," ungkap Sutiyo.
Kondisi Terkini
Suasana rumah Artimunah (62) di RT 04 RW 02 Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, sepi pada Sabtu (4/1/2019).