UPDATE Korban Meninggal Dunia dan Hilang Akibat Banjir di Jabodetabek Mencapai 47 Orang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) mencatat penambahan jumlah korban meninggal dunia dan hilang akibat banjir di wilayah Jabodetabek. Kepal

Editor: rida
ACT
Korban siswa SMA kelas 2 yang meninggal karena tersetrum aliran listrik saat banjir melanda pemukiman warga di RT 5 RW I Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran. 

Sementara, terdapat tiga daerah yang dilaporkan sudah tak ada lagi genangan banjir.

"Tidak ada genangan banjir di Jakarta Pusat, Kota Bogor, dan Kota Depok," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (3/1/2020).

Agus mengatakan, jumlah pengungsi di Jabodetabek pascabanjir pada pertengahan pekan ini mencapai 183.530 orang atau 41.495 KK dan tersebar di 107 titik pengungsian.

Sedangkan jumlah korban meninggal dunia per Jumat (3/1/2020) malam tercatat bertambah empat orang.

"Jumlah korban meninggal bertambah 4 orang dibandingkan rilis tadi siang, sehingga total meninggal dan hilang 47 orang," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BNPB: Sejumlah Wilayah Jabodetabek Masih Tergenang Banjir, Kota Bekasi Tertinggi"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved