Menteri Nadiem Makarim Bakal Berikan Tunjangan Khusus pada Guru Terdampak Banjir Selama Tiga Bulan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan tunjungan khusus kepada para guru terdampak banjir yang melanda di berbagai wilayah Indonesia.

Editor: rida
Tribunnews/Alex Suban
Sejumlah kendaraan mencoba menerobos banjir yang menggenangi Jalan Jatinegara Barat dan sekitarnya, di Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). Curah hujan yang tinggi ditambah dengan luapan air Sungai Ciliwung dan tingginya muka air laut membuat beberapa kawasan di Jakarta terendam banjir. Warta Kota/Alex Suban 

TRIBUNJAMBI.COM-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan tunjungan khusus kepada para guru terdampak banjir yang melanda di berbagai wilayah Indonesia.

Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.

"Kemendikbud juga sedang melakukan pendataan untuk pemberian tunjangan khusus bagi para guru terdampak banjir yang akan diberikan selama tiga bulan," ungkap Nadiem dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (3/1/2019).

Sindiran Keras Mantan Menteri Susi, Dulu Tenggelamkan Kapal China, Kenapa Sekarang Tidak Bisa?

Ternyata Pemkab Lahat Tinggalkan BPJS Kesehatan, Beralih ke Fasilitas Lain

Ramalan Zodiak Hari Ini Gemini Mesti Hati-hati, Libra Keberuntungan Ada Di Pihakmu!

Tunjangan khusus guru terdampak banjir tersebut di luar dari tunjangan profesi yang rutin dibayarkan.

"Tunjangan profesi bagi guru terdampak banjir juga tetap akan dibayarkan," tambahnya.

Kemendikbud belum merinci prosedur pencairan dana tunjangan khusus untuk guru yang terdampak banjir di sejumlah wilayah ini.

Download Lagu MP3 Tiwas Tresno Via Vallen, Koleksi Dangdut Koplo Terbaru 2020

Bagaimana Cara Ikut Voting NBA All-Star 2020? Via Google.com, Google Assistant, dan NBA.com

Ini yang Bikin Masyarakat Ketakutan Jaringan 5G, dari Kelinci Percobaan s/d Efek Paparan

Pernah dilakukan di Bencana Tsunami

Alokasi dana tunjangan khusus untuk guru yang terdampak bencana juga pernah dilakukan Kemendikbud dalam penanganan bencana di Sulawesi Tengah tahun 2018.

Kemendikbud telah mengalokasikan Rp 246,5 miliar untuk penanganan bencana di Sulteng.

Selain untuk bantuan pembangunan sekolah darurat, anggaran tersebut juga dialokasikan untuk bantuan berupa tunjangan khusus kepada guru terdampak bencana di Sulteng, serta pemulihan kegiatan belajar.

Mulut Hidung dan Telinga Berdarah, Gas Genset Akibatkan 4 Orang Sekeluarga Tewas saat Mati Lampu

Daftar 40 Pemain Hasil Voting NBA All-Star 2020, Bisa IkutI di Google dan nba.com

Detik-detik Menegangkan KRI Tjiptadi-381 vs Kapal China, Prabowo Bereaksi, Kirim TNI AL ke Natuna

Minggu, 5 Januari 2020 Bumi Sampai pada Titik Terdekat Matahari, Ini Dampaknya ke Bumi dan Isinya

Bantuan tersebut merupakan penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kemendikbud Tahun 2018.

Terus melakukan pendataan
Tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sedang melakukan peninjauan dan pendataan sekolah terdampak banjir di wilayah DKI Jakarta, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Depok, dan Bogor, serta Kabupaten Bekasi, Bogor, Lebak, dan Bandung Barat.

"Selain sekolah, tim juga melakukan pendataan siswa, guru, dan tenaga kependidikan terdampak bencana banjir," disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, Jumat (3/1/2020).

Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (Seknas SPAB) Kemendikbud mencatat (per 3 Januari 2020) terdapat 290 sekolah terdampak banjir di wilayah DKI Jakarta, yaitu 201 terendam banjir, sedangkan 89 sekolah mengalami gangguan pada akses menuju sekolah.

Seknas SPAB juga melaporkan 8.420 siswa di DKI Jakarta terdampak banjir.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved