Sosok Sukses
Siapa Sebenarnya Andy Wibowo? Pedagang Ayam Potong yang Mampu Beli Kapal Pesiar Rp 50 Miliar
Sosok Andy Wibowo cukup menginspirasi banyak orang, berkat kerja keras ia berhasil jadi miliarder.
TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Andy Wibowo cukup menginspirasi banyak orang, berkat kerja keras ia berhasil jadi miliarder.
Begini Kisah Andy Wibowo yang sukses di dunia bisnis hingga mampu membeli kapal pesiar Rp 50 Miliar.
Andy Wibowo memulai kisah dari bawah bahkan pernah berjualan ayam potong.
• Siswa SMA Hilang di Danau Kaco Kerinci, Basarnas Kerahkan Tim
Begini Kisah Andy Wibowo
Dia masih seorang remaja. Baru hendak naik kelas 2 SMP.
Umurnya masih sangat belia. Tapi, sejak dini ia sudah membangun keuletan dalam bekerja dan itu menjadi modal dasar baginya menapak ke dunia bisnis.
Jeli dalam melihat peluang, dan sedikit nekat, menjadikannya sosok pengusaha tangguh dan sekarang dikenal banyak orang, mulai dari masyarakat biasa hingga jenderal.
Dengan bisnis yang mulai menggurita, mungkin sebutan miliuner tak cocok lagi dilekatkan kepadanya, tapi triliuner.
• Cek Harga, ACE Hardware Jamtos Beri Promo Year End Sale, Banyak Produk Murah

Andy Wibowo termasuk satu di antara sedikit pengusaha nasional yang punya kapal pesiar mewah.
Yacht Azimut 80 miliknya, yang dibelinya dengan harga Rp 50 miliar, selama 8 hari terakhir wara-wiri di Teluk Lampung, termasuk lego jangkar di Dermaga Tegal Mas. Tiba di Lampung sejak 24 Desember 2019, dan kembali ke Jakarta 1 Januari 2020.
Selamar merapat di Tegal Mas, Andy Wibowo bersama keluarga dan kru tidak menginap di villa atau cottage Tegal Mas. Mereka tetap di atas kapal.
Mengapa? Karena ternyata kapal tersebut dilengkapi 4 kamar yang fasilitas di dalamnya seperti hotel bintang 5. Juga ada ruangan khusus untuk karaoke. Dan, banyak fasilitas teknologi canggih melengkapinya.
Ia melalui pergantian tahun 2019 ke 2020 di Tegal Mas bersama keluarganya dan para karyawan yang ikut di kapal pesiar. Dan juga bersama owner Tegal Mas, Thomas Riska, dan beberapa tamu khusus lainnya.
• Tarif Tol Lampung-Palembang Per 6 Januari 2020, Kendaraan Golongan 1 Rp 283 Ribu
Untuk merayakan tahun baru tersebut, Andy mendatangkan band langganannya. Tiba 30 Desember, band tersebut menghibur tetamu pada 31 Desember sampai pergantian tahun.
Kembali ke cerita soal Andy Wibowo menapak kesuksesan, bagaimna dia bisa menjadi miliuner padahal dulunya ia berjualan ayam potong?
Begini ceritanya. Saat duduk di bangku SMP di Tanjungpinang, Kepulauan Kepri, menjelang kenaikan kelas dari kelas 1 ke kelas 2, ia membangkang kepada orangtuanya lantaran ingin hidup mandiri. Ia ingin cari duit sendiri.
Maka, dia tinggalkan sekolahnya dan menuju ke Bandung. Di Kota Kembang ini, selama tiga bulan ia bekerja di bengkel. Padahal, sejatinya ia dari keluarga berkecukupan.
Orangtuanya memanggilnya pulang. Dia diminta sekolah kembali. Bahkan, SMP tempatnya bersekolah memberi dispensasi untuk tetap melanjutkan sekolah.
Dan, melihat tekad Andy untuk berbisnis, ayahnya memberinya mobil Pick Up. Modal mobil itulah yang kemudian dijalankan Andy dengan berjualan ayam potong.
Ia membeli ayam potong dari peternak dan kemudian menjualnya ke pasar. Mulanya hanya laku 10 sampai 20 potong. Untungnya sedikit.
Tapi, berkat keuletannya, dalam waktu singkat ia menguasai penjualan ayam potong di pasar tersebut. Padahal, ketika itu ia masih seorang remaja yang berumur 12 tahun.
• Baru Saja Jadi Rumahnya, Malah Dipakai Istri Berzina Empat Kali yang Ketiga Sempat Dimaafkan Suami
Tak berhenti di situ, ia memanfaatkan mobil Pick Up dari sang ayah untuk mengangkut sayuran dan dijual kembali ke pasar.
"Saya memanfaatkan secara maksimal semua peluang yang ada. Waktu jeda dari jualan ayam potong saya gunakan untuk mengangkut sayur," tuturnya kepada Tribun, Selasa (31/12) malam.
Dari jualan sayur dan ayam potong, Andy terus menempa diri dengan menggeluti berbagai bidang usaha. Ia bahkan pernah berbisnis bauksit dan juga minyak.
Hingga kemudian, seperti secara jujur diakuinya, ia sempat berurusan dengan hukum.
"Saya masih usia 21 tahun waktu itu," katanya. Namun, pihak yang tidak suka melihat kesuksesannya, melihat dia sebagai ancaman.
Malah, ia kemudian diberi cap oleh pihak tersebut sebagai bos mafia. "Masa' anak umur 21 tahun bisa jadi bos mafia," katanya tertawa.

Selepas dari urusan hukum, yang ia anggap sebagai ujian baginya untuk naik ke level yang lebih tinggi, ia terus melebarkan usahanya.
Modal utamanya, yang terus ia genggam sejak menggeluti bisnis saat masih duduk di bangku SMP, adalah keuletan dan jeli dalam melihat peluang bisnis.
Saat memulai suatu usaha, Andy mengaku benar-benar total dalam menjalankannya. Ia bercerita pernah hidup di dalam hutan, hidup di bedeng-bedeng.
Dan, ia bersyukur, sang istri, Nadia Fransisca, sangat telaten menemani. Bahkan, sang anak pun sempat ikut hidup susah di dalam hutan.
"Saya lihat Bapak sangat ulet, tidak pernah menyerah," tutur Nadia, yang ikut menemani sang suami saat berbincang dengan Tribun.
Dia pun mengakui, cobaan dalam kehidupannya datang tidak sekali dua kali. Pernah, saat baru melahirkan, cobaan itu datang.
"Saat berumah tangga pun kami memulainya dengan perjuangan. Duit kami waktu itu hanya Rp 15 juta. Usia saya masih 18 tahun. Tapi, saya nekat untuk menikah," ujar Andy sembari melirik sang istri.
Setelah menikah pun, mereka pernah hidup di kamar kontrakan, bahkan pernah menumpang di rumah teman.
Andy Wibowo bersyukur kini hidup bisa lebih baik, bahkan jauh lebih baik.
"Kunci utamanya adalah keuletan dan jeli dalam melihat peluang bisnis," ujarnya, seraya mengakui, beberapa orang sangat berperan dalam hidupnya, termasuk menyelamatkannya dari berbagai masalah.
Pria yang jago masak dan hobi balap ini dikaruniai dua anak, Aditya Wibowo dan Calvin Wibowo. Keduanya mengikuti jejak sang ayah yang merupakan pebalap senior nasional, dengan menuai hasil positif dari beberapa kejuaraan, bahkan di level Asia.
Di antaranya, Aditya menyabet Juara I Kelas Mini Rock Final Asian Karting Open Championship di Kartodromo de Coloane, Macau, 8 Desember 2019 lalu.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Andy Wibowo Dulu Jualan Ayam, Kini Jadi Miliarder dan Punya Kapal Pesiar Mewah Rp 50 Miliar, https://lampung.tribunnews.com/2020/01/02/andy-wibowo-dulu-jualan-ayam-kini-jadi-miliarder-dan-punya-kapal-pesiar-mewah-rp-50-miliar?page=all.