Sertu Miftachur Rohmat Sempat Nyatakan Kerinduannya Pada Sang Ibu, Sebelum Gugur di Perbatasan Papua

Sertu Miftachur Rohmat Sempat Nyatakan Kerinduannya Pada Sang Ibu, Sebelum Gugur di Perbatasan Papua

Penulis: Deni Satria Budi | Editor: Deni Satria Budi
(Faceboo TPNPB)
Miftachur Rohmat dan ilustrasi KKB Papua. Anggota TNI asal Semarang itu tewas setelah baku tembak dengan KKB. Padahal ia hanya ambil logistik 

Sertu Miftachur Rohmat Sempat Nyatakan Kerinduannya Pada Sang Ibu, Sebelum Gugur di Perbatasan Papua

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sertu Anumerta (Anm) Miftachur Rohmat (24), prajurit TNI asal Demak yang gugur saat bertugas di perbatasan Papua, sebelum gugur, sempat berkomunikasi dengan sang ibu dan keluarganya.

Bahkan, almarhum sebelumnya saat berkomunikasi dengan sang ibu, sempat menyatakan kerinduannya kepada sang ibu.

Wakil Komandan Pos Bewan Baru Satgas Yonif 713/ST ini gugur karena adanya penghadangan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Bewan Baru, Distrik Yeti, Kabupaten Keerom, Papua, Senin (30/12/2019) siang.

Almarhum merupakan bungsu dari tiga bersaudara anak pasangan Muslikun dan Sugiartun di Dukuh Genatan RT 5 RW 2 Desa Gempoldenok, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Serda Miftachur Rohmat Gugur, Rombongan Prajurit TNI Diadang KKB Papua

Hina Kopassus yang Gugur Karena KKB Papua, Pria Ini Akan Beri Rp1 Milyar Bagi yang Bisa Menangkapnya

UPDATE Korban Tewas Banjir Jabodetabek, Data BNPB Kamis Sudah 16 Orang Meninggal, Ini Penyebabnya

"Sekitar seminggu yang lalu anak terakhir saya menghubungi, bilangnya kangen. Nek setengah jaman enten telepon kulo (setengah jam menelepon saya)," jelas Sugiartun di rumah duka, Selasa (31/12/2019).

Kakak tertua, Zulifatul Umayah, juga mendapat telepon juga dari sang adik.

"Adik kedua saya teleponnya lama. Telepon ke nomor saya sendiri, di nomer ibu sendiri. Saya kan tinggal tidak dengan ibu. Tadi teman-temannya yang ke sini juga bilang ditelpon adik saya pada hari yang sama," jelas Zulifatul.

Almarhum Miftachur Rohmat masih lajang. Semua kakaknya sudah menikah dan dikaruniai anak.

Karangan Bunga di rumah duka, Almarhum Sertu Anumerta Miftachur Rohmat Dukuh Genatan RT 5 RW 2 Desa Gempoldenok, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Karangan Bunga di rumah duka, Almarhum Sertu Anumerta Miftachur Rohmat Dukuh Genatan RT 5 RW 2 Desa Gempoldenok, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. (Capture Youtube @tribunjateng)

Mahasiswi di Sidoarjo Ini Tega Bunuh Temannya Sendiri, Ternyata Diduga Ini yang Menjadi Motifnya

Jadwal Bola Hari Ini, Liga Inggris Nanti Malam, Liverpool vs Sheffield Live Streaming TV Online

UPDATE BANJIR SIANG INI: BNPB Mencatat Ada 16 Korban Meninggal Akibat Banjir Jabodetabek

Sugiartun langsung lemas menerima kabar anak terakhirnya gugur dalam tugas.

Kabar itu disampaikan kakak ipar korban dan anggota Koramil Dempet yang datang langsung ke rumah pada Senin siang.

"Sekitar waktu Dhuhuran kami diberitahu, waktu ayahnya pulang dari sawah," papar Sugiartun menyeka air mata.

Ipar korban, Miftahul Huda (38), menjelaskan keluarga menerima kabar mengejutkan itu sekira pukul 12.00 WIB, kemarin siang.

Update Pukul 10.00 Banjir Jakarta, Jumlah Korban Meninggal 16 Orang, Masih Bisa Bertambah

Lihat Rute Jambi-Makkah, Lilik Gunawan (38) dan Balda (4) Terobos Kawasan Rawan Teroris Naik Motor

Banjir Jakarta Awal Tahun 2020, Korban Jiwa Capai 24 Orang, Berikut Daftar Nama dari Polisi dan BNPB

Dia kemudian konfirmasi ke Kodam Jayapura sekira pukul 14.00 WIB. Huda mendapat penjelasan adiknya dihadang KKB dan terkena tembak di bagian dada saat bertugas giliran mengambil logistik di perbatasan Papua.

Serda Miftachur Rohmat berangkat bertugas ke Gorontalo bergabung dengan Yonif 713/ST lima bulan yang lalu, pada Agustus 2019.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved