Mahasiswi di Sidoarjo Ini Tega Bunuh Temannya Sendiri, Ternyata Diduga Ini yang Menjadi Motifnya
Mahasiswi di Sidoarjo Ini Tega Bunuh Temannya Sendiri, Ternyata Diduga Ini yang Menjadi Motifnya
Penulis: Deni Satria Budi | Editor: Deni Satria Budi
Mahasiswi di Sidoarjo Ini Tega Bunuh Temannya Sendiri, Ternyata Diduga Ini yang Menjadi Motifnya
TRIBUNJAMBI.COM, SIDOARJO - Sosok mayat wanita yang ditemukan di lahan kosong Desa Rangkah Kidul, beberapa hari lalu, ternyata korban pembunuhan.
Korban yang ditemukan tewas tanpa busana di dekat kompleks pergudangan Safe n Lock, Jalan Lingkar Timur Sidoarjo itu, tewas di tangan seorang perempuan yang tidak lain adalah temannya sendiri.
"Sudah terungkap. Pelakunya juga sudah ditangkap," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Rabu (1/1/2020).
Pelaku pembunuhan itu adalah seorang perempuan berinisial M, teman kuliah korban. Dia ditangkap polisi di Sepande, Sidoarjo.
• HEBOH Mahasiswi Akper di Sidoarjo Bunuh Teman Kuliah Hanya Karena Masalah Ini!
• Kuburan Mendadak Ramai di Sidoarjo, Ada Sumur Aneh yang Buat Warga Berkerumun, Polisi Turun Tangan
• Mayat Perempuan Ditemukan di Tebo, Keluarga Kaget Lihat Tangan dan Kaki Korban Terikat
• UPDATE BANJIR SIANG INI: BNPB Mencatat Ada 16 Korban Meninggal Akibat Banjir Jabodetabek
Menurut Kapolres, petunjuk terhadap kasus itu didapat polisi setelah melakukan identifikasi korban.
Tim Satreskrim Polresta Sidoarjo memperoleh hasil, mayat tersebut bernama Lina Indiani Losepta, 18 tahun. Mahasiswi Akper Kerta Cendekia Sidoarjo, asal Maluku Utara.
Melalui keterangan dari saksi yang juga pemilik kos korban, pada 28 Desember 2019 siang, Lina dijemput teman parempuannya dengan mengendarai mobil.
"Sejak itu keterangan dari pemilik kos Lina dan temannya tersebut tidak kembali lagi," sebut kapolres.

Esok harinya pada 29 Desember 2019, keluarga Lina melapor ke Polresta Sidoarjo, terkait hilangnya yang bersangkutan (korban,red).
Selanjutnya pada 31 Desember 2019, polisi menerima laporan terkait penemuan mayat wanita yang tergeletak di lahan kosong kawasan pergudangan Lingkar Timur Sidoarjo.
Dari hasil identifikasi dan kecocokan ciri-ciri khusus oleh pihak keluarga, ternyata benar mayat tersebut adalah Lina Indiani Losepta.
Dari informasi yang sudah diperoleh, semua mengarah kepada teman korban berinisial M.
Akhirnya polisi pun menangkap mahasiswi tersebut.
"Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku telah membunuh Lina karena sakit hati pada perkataan orangtuanya, yang menganggap ia pembohong dan pencuri,” ungkap Zain.
Kepada polisi, tersangka mengaku pada Sabtu (28/12/2019), dia dan korban pergi ke Bangil untuk ambil laptop milik korban.