Gara-gara Tampar Siswa SD, Emak-emak di Makassar Terancam Hukuman Penjara!

Sebuah video viral yang merekam aksi emak-emak tampar seorang siswi SD di Makassar

Editor: Heri Prihartono
Tribun Makasar
M menampar DA lantaran merasa emosi karena anaknya terkena sapu yang dimainkan DA 

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah video viral yang merekam aksi emak-emak tampar seorang siswi SD di Makassar

Dalam video viral berdurasi 30 detik itu terjadi di dalam kelas, tepatnya di SD Siapala, Paccerakkang, Kota Makassar.

Video tersebut memperlihatkan seorang emak-emak yang tampar seorang siswi SD yang telah terduduk di kursi sambil menangis.

SEDANG Menunggu Ibunya Belanja, Bocah 3.5 Tahun Tewas Tertimpa Pintu Kaca Minimarket yang Rusak

Selain menampar, di dalam video yang beredar di media sosial, ibu itu juga memarahi siswi tersebut.

Padahal si siswi sudah memberikan penjelasan sambil menangis.

Dirangkum dari Kompas.com (grup SURYA.co.id), berikut rangkuman fakta tentang video viral emak-emak tampar seorang siswi SD di Makassar

MIE Instan Berbahaya Bagi Kesehatan, Mulai Kerusakan Otak hingga Kanker: Inilah 6 Dampak Mengerikan

1. Terjadi saat pembagian rapor

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Abdul Azis Hasan yang dikonfirmasi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada siang hari.

M saat menampar DA (8) saat pembagian rapor di sekolah, Sabtu (28/12/2019)
M saat menampar DA (8) saat pembagian rapor di sekolah, Sabtu (28/12/2019) (Istimewa/Kompas)

Dimana di sekolah tersebut tengah penerimaan rapor murid-murid yang dihadiri oleh masing-masing orangtua.

“Saya sudah konfirmasi ke kepala bidang saya yang menangani itu dan kepala sekolah SD Siapala, memang ada kejadian itu.

Sudah perintahkan investigasi masalah itu, karena terjadi di dalam sekolah yang dilakukan oleh orang di luar sekolah,” kata Abdul, Sabtu (28/12/2019), dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Viral, Seorang Ibu di Makassar Tampar Siswi SD di Dalam Kelas Saat Pembagian Rapor'

Abdul mengaku, belum mengetahui persis kejadian secara rincinya.

“Tadi kan penerimaan rapor, kita minta semua orangtua datang untuk mendapingi anak-anak mereka untuk menerima rapor.

Tapi eh, ternyata ada kejadian itu. Padahal, biasalah anak-anak murid biasa saling ganggu karena teman.

Tapi eh, ternyata seorang ibu-ibu itu lalu memukul murid,” ujar dia. Abdul menegaskan, pihaknya akan mengusut kasus pemukulan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved