GEGER Istri Tembak Suami Lalu Pilih Bunuh Diri, Anak Ungkap Kondisi Rumah Tangga yang Harmonis

Siapapun yang menderita kanker stadium akhir pasti diwarnai kesedihan karena tak lama lagi hidupnya mungkin akan berakhir. Sama halnya dengan

Editor: rida
TRIBUNNEWS
Polisi dan tetangga melihat langsung tempat kejadian 

Kepala Polisi mengatakan, "dari bukti dan tetangganya, percaya bahwa istrinya menderita kanker terminal, dan menyebabkan suasana suram di rumah."

"Mungkin dia ingin mengakhiri penderitaannya, dengan menembak suaminya lalu bunuh diri," sambungnya.

CARA Mendaftar BPJS Kesehatan Secara Mandiri, Ini Berkas dan Persyaratan yang Perlu Disiapkan

Lewat Masa Sanggah, 500 Lebih Pelamar CPNS di Batanghari Dinyatakan TMS

dr Panggayuh Rencana Akan Dimakamkan di Semarang

Merasa Kehilangan, Pasien Bocorkan Kebiasaan dr Panggayuh Saat Konsul: Aura Positif dan Kebapakan

Putra sulung Pilaiwan mengatakan sedih ketika menerima pesan bahwa ibunya bunuh diri.

Putranya mengatakan, "Orang tua saya memiliki kehidupan yang bahagia bersama. Mereka adalah pasangan yang luar biasa dan selalu menjaga saudara laki-laki saya."

"Saya sangat terkejut ketika ibu saya mengirim sms:" Orang tua saya berkata sangat menyesal. tentang hal ini tetapi orang tua tidak dapat melanjutkan lagi. Ibu sangat lelah." 

"Bu baru-baru ini, ibuku juga menyuruhku dan kakakku untuk saling menjaga," tutupnya.

Pasca insiden itu, suami Pilaiwan terbaring di rumah sakit, sedangkan polisi masih menyelidiki insiden tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Khawatir Ditinggal Nikah Lagi, Penderita Kanker Ini Tembak Suami Lalu Bunuh Diri

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved