Bus Sriwijaya Masuk Jurang di Pagaralam

Kapolres Pagaralam Paparkan Kerawanan Liku Lematang, 35 Orang Tewas di Bus Sriwijaya

Kapolres Pagar Alam, AKBP Dolly Gumara menyebut lokasi kejadian di Liku Lematang yang menewaskan 35 orang itu memang rawan kecelakaan.

Editor: Duanto AS
Basarnas Palembang
Kecelakaan maut Bus Sriwijaya masuk jurang. Sebanyak 48 korban dievakuasi, 35 orang meninggal dunia. 

Serta, Kapolres ini megatakan untuk sopir juga harus memiliki kemampuan mengendarai yang baik.

Sementara itu, saat disinggung mengenai rambu jalan yang ada di lokasi, Dolly menyebut sudah ada.

Namun, kondisi jalan yang berliku-liku dan tanjakan yang panjang.

"Karena itu perlu ditambah lagi (rambu-rambu) menurut penilaian kami," kata Dolly.

Ia menyampaikan pada saat ini di lokasi sudah ditambah himbauan bagi pengguna jalan.

"Mudah-mudahan sopir kalau melihat bisa untuk berhati-hati ketika masuk ke tikungan Liku Lematang," ujar Kapolres Pagaralam.

KNKT Selidiki Penyebab Kecelakaan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) maupun pihak terkait kecelakaan Bus Sriwijaya di Pagar Alam, Sumatera Selatan.

"Kami sudah melakukan upaya insentif dengan menugaskan beberapa staf dari Dirjen Darat, terutama dari KNKT," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dikutip dari Kompas.com.

Budi mengatakan, KNKT dikerahkan untuk mencari penyebab kecelakaan maut Bus Sriwijaya, di Pagar Alam, Sumatera Selatan, Senin (23/12/2019) malam.

Lebih lanjut, Budi juga menjelaskan, pihaknya belum bisa memutuskan dalam pemberian sanksi atau tidak terhadap Perusahaan Otobus (PO) Sriwijaya.

Jika terbukti PO tersebut tidak melakukan pengecekan kondisi bus apakah layak jalan atau tidak, maka bisa dilakukan tindakan hukum.

BABAK Baru Kasus Dugaan Penggelapan Irwansyah, Medina Zein Bongkar Chat WA Zaskia Sungkar, Bikin Dia

"Kalau memang mobil itu tidak di-ramp check, ada suatu law enforcement yang tegas, mereka harus diatur," tutur Budi.

Berdasarkan informasi pada Kamis (26/12/2019) data dihimpun dari jumlah korban meninggal dunia ada 35 orang.

Menhub Budi Karya Sumadi Turut Prihatin

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved