15 TAHUN Berlalu, Ini 5 Fakta Soal Gempa dan Tsunami Aceh, Bencana Paling Mematikan Abad Modern

Tepat hari ini, 26 Desember 15 tahun lalu, gempa besar dengan magnitudo 9,3 mengakibatkan tsunami yang melanda wilayah Aceh. Kala itu, masyarakat Aceh

Editor: rida
TribunStyle/kolase
Tsunami Aceh 2004 

TRIBUNJAMBI.COM- Tepat hari ini, 26 Desember 15 tahun lalu, gempa besar dengan magnitudo 9,3 mengakibatkan tsunami yang melanda wilayah Aceh.

Kala itu, masyarakat Aceh yang wilayahnya masih bernama Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) merasakan kepedihan mendalam akibat kehilangan keluarga, kerabat, tetangga, dan teman dekat.

Berikut sejumlah fakta pasca-peristiwa tersebut yang berhasil dihimpun Kompas.com:

1. 167.000 orang meninggal dan hilang

Melansir data Bank Dunia, jumlah korban mencapai 167.000 orang, baik itu yang meninggal dunia maupun hilang.

Selain itu, tak kurang dari 500.000 orang kehilangan tempat tinggal.

Jumlah korban jiwa itu belum termasuk korban tsunami di wilayah lain.

Seperti diketahui, tsunami di Aceh diakibatkan gempa dangkal di laut bermagnitudo 9,3, yang jaraknya sekitar 149 kilometer dari Meulaboh.

Link 8 Thread Cerita Horor Populer untuk Menemani Anda Menghabiskan Malam Jumat di Kamar

1.000 Lebih Guru TK di Batanghari Tak Lulus Sertifikasi Guru, Mengaku Syarat Lulus Sulit

BEBAS 30 Desember, Ahmad Dhani Disambut Ratusan Orang, Lieus Sungkarisma Bentuk Tim Khusus Untuk

Secara keseluruhan ada 14 negara yang terkena dampak tsunami dengan jumlah korban mencapai 230.000 jiwa.

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono pun menetapkan tiga hari masa berkabung pasca kejadian pada 26 Desember 2004 silam.

2. Pusat ambil alih

Pasca-kejadian, kendali pemerintahan di Aceh diambil alih pemerintah pusat.

Hal itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2004 tentang Langkah-langkah Penanganan Bencana Alam Gempa Bumi dan Tsunami di Provinsi NAD dan Sumatera Utara.

Dilansir dari dokumentasi Harian Kompas, dalam instruksi itu disebutkan seluruh pejabat eselon I Departemen Dalam Negeri (Depdagri) harus melakukan dukungan langkah-langkah komprehensif untuk bencana alam di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Sumatera Utara (Sumut).

Berawal Dari Makan Timus Goreng, 11 Warga Tegal Keracunan, 2 Meninggal Dunia!

Wujudkan Pemerintahan Bersih, Pemkab Tanjab Barat Gelar Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi

PENGAKUAN Mengejutkan Husein Alatas yang Nekat Cabuli Pasiennya, Sempat Baca Doa dan Tepuk Bahu Agar

Langkah itu meliputi penanganan darurat, pemulihan mental, rehabilitasi, serta dukungan penyelenggaraan pemerintah daerah (pemda) terutama di NAD.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved