Usai Tonton Tawuran, Seorang Pemuda 24 Tahun Justru Tewas Dibegal di Jalan
Usai melihat tawuran, seorang pemuda asal Jatipulo, Palmerah R (24) dibegal di Jalan Tomang Raya, Kelurahan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.
TRIBUNJAMBI.COM - Usai melihat tawuran, seorang pemuda asal Jatipulo, Palmerah R (24) dibegal di Jalan Tomang Raya, Kelurahan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.
Usai dibegal korban tewas setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Pelni, Jakarta.
• Permohonan Cuti Bersyarat Ahmad Dhani Tak Dikabulkan, Ternyata Ingin Lakukan Hal Ini Setelah Bebas
Dimitri menjelaskan, kejadian tawuran terjadi Minggu Pukul 02.30.
Lokasinya kebetulan terjadi di dekat lingkungan rumah korban di Jatipulo, Palmerah.
Sedangkan korban dibegal Pukul 04.00 di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.
• Sempat Ramalkan Bencana di Akhir Tahun, Roy Kiyoshi Sebut Artis Kondang ini Akan Meninggal Dunia
"Korban tidak ikut tawuran tapi memang pas kejadian tawuran itu deket rumah korban jaraknya 100 meter. Dia dibawa ke Rumah Sakit Pelni Pukul 06.00," kata Dimitri Mahendra.
Saat itu, kata Dimitri, R membawa motor sendiri Pukul 04.00. R akhirnya meninggal hari Minggu (22/12/2019) lalu setelah mendapatkan perawatan di RS Pelni.
Saat ini pihak berwenang masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Saksi-saksi yang mengetahui perkara pembegalan tersebut sudah dimintai keterangan. (m24)
Sopir Truk Dibegal Penumpangnya di Batanghari, Mobil PT. Mexia Dibawa Kabur
Firdaus (22) warga Pematang Gadung, Kecamatan Mersam yang merupakan seorang supir truk dengan nopol BH 8422 MW menjadi korban begal oleh pelaku yang menumpang mobil yang dikendarainya, Kamis (11/7) sekira pukul 04.00 WIB.
Hal ini disampaikan oleh Kasat Intel Polres Batanghari Iptu Eddy Yanuar saat dikonfirmasi. "Telah terjadi dugaan tindak pidana curas atau biasa disebut begal tadi pagi sekira pukul 04.00 WIB," ujarnya.
Dikatakan Kasat Intel, TKP kejadian begal di Desa Tenam Kecamatan Muara Bulian. "Tepatnya di tikungan ke kiri jalan, sebelum tambal ban Ucok, sesudah RM Bayang Bulian dari arah Jambi itu," katanya.
• Dulu Miskin Hingga Mendekam di Penjara, 4 Wanita Ini Sekarang Jadi Artis Kondang Akibat Lakukan Ini
Awalnya, kata Eddy, sekira pukul 02.30 WIB, Kamis (11/7) Firdaus yang merupakan korban begal mengendarai truknya dari arah Jambi melaju ke Muara Tembesi.
Sampai di Talang Bukit Kecamatan Muara Bulian, Firdaus berhenti di sebuah warung untuk membeli rokok. "Warung itu terletak sebelah kanan kalau dari Jambi.
Ternyata pelaku begal itu ada di warung itu. Nah, saat itu pelaku mendatangi Firdaus dan bertanya," kata Kasat Intel.
Dengan logat Jambi yang kental, pelaku bertanya kepada Firdaus dengan melontarkan kata 'hoi kau dak ingat lagi dengan aku yo?'
"Firdaus menjawab, 'Dak tau'. Nah, si pelaku bilang lagi 'aku be bapak kau kenal'. Kemudian korban bertanya lagi kepada pelaku 'kau ngapoi disiko' dijawab pelaku 'lagi menunggu Saipul'," ucap Kasat Intel sembari menirukan percakapan korban dan pelaku.
• TERUNGKAP Jasa Kawin Kontrak di Bogor, Pria Hidung Belang Bayar Rp 2 Juta Sehari!
Selanjutnya, pelaku menumpang kendaraan milik Firdaus, dan sembari mengatakan kepada pelaku, "Aku dak sampe ke Mersam, aku cuma sampe pal V". Kemudian, dijawab lagi oleh pelaku "Iyolah dak apo".
"Korban pun mulai curiga dengan tingkah pelaku," ujar IPTU Eddy.
Sesampainya di Desa Tenam Kecamatan Muara Bulian, Firdaus mampir di pinggir jalan.
" Dia (Firdaus red) menepikan kendaraan di sebelah kiri jalan, saat itu posisi korban dan pelaku masih di dalam truk,"
Saat itu, pelaku langsung mengarahkan senjata tajam berupa pisau ke arah dada Firdaus, lalu ditepis oleh Firdaus menggunakan kedua tanggannya.
"Makanya tangan korban terluka, luka robek. Kemudian korban berlari dengan maksud melarikan diri, lalu pelaku membawa lari kendaraan milik korban ke arah pal V Muara Tembesi," jelas Eddy.
Kata Eddy, sopir kendaraan yang dikendarai Firdaus yang sebenarnya itu bernama Nasril warga Desa Rantau Kapas Mudo kecamatan Muara Tembesi.
• Praktik Kawin Kontrak di Bogor, Peminatnya Turis Timur Tengah, Tarif Sampai Rp 7 Juta Untuk Seminggu
"Jadi Firdaus ini supir serapnya. Kendaraan milik PT. Mexia, kantornya di Kebon Kopi, Jambi," beber Eddy.
Untuk pelaku sendiri kata Eddy, sedang dalam lidik. Pelaku diduga berjumlah dua orang. Korban sempat dilarikan ke IGD RS Hamba Muara Bulian untuk mendapatkan pertolongan secara medis.
Ada luka robek di sela jari jempol korban, kemudian telapak tangan," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul SEPULANG Nonton Tawuran, Pemuda Ini Tewas Dibegal di Jalan Tomang Raya Cideng, https://wartakota.tribunnews.com/2019/12/24/sepulang-nonton-tawuran-pemuda-ini-tewas-dibegal-di-jalan-tomang-raya-cideng.