Perseteruan Istri Gubernur Sumatera Barat vs Andre Rosiade Semakin Panas, 'Chat Tembak Mati'
Sebelumnya, Andre Rosiade mempertanyakan perjalanan dinas ke luar negeri yang dilakukan oleh Gubernur Sumatera Barat.
Perseteruan Istri Gubernur Sumatera Barat vs Andre Rosiade Semakin Panas, 'Chat Tembak Mati'
TRIBUNJAMBI.COM - Perseteruan istri Gubernur Sumatera Barat vs Andre Rosiade semakin panas.
Persoalan itu berawal ketika Andre Rosiade mempertanyakan perjalanan dinas ke luar negeri Gubernur Sumatera Barat.
Akhirnya, persoalan semakin memanas. Andre yang merupakan Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra merasa diancam terkait chat 'tembak mati' yang disampaikan oleh istri Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Nevi Zuarina.
Sebelumnya, Andre Rosiade mempertanyakan perjalanan dinas ke luar negeri yang dilakukan oleh Gubernur Sumatera Barat.
• Puluhan Super Car Selundupan Ketahuan Bea Cukai, dari Mercedez Benz s/d Porsche GT3RS
• FOTO-FOTO Puluhan Super Car dan Motor Mewah Selundupan yang Ketahuan, dari Mercedez s/d Porsche
• BREAKING NEWS: Dua Sekolah Hangus, Puluhan Kelas Rata dengan Tanah di Teluk Nilau Tanjabbar
Ia menduga perjalanan dinas tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Andre menyebut hampir setiap bulan Irwan Prayitno melakukan perjalanan dinasnya itu.
Bahkan, ia berujar mempunyai data valid bahwa Gubernur Sumatera Barat itu sudah 12 kali melakukan kunjungan ke luar negeri selama 2019 ini.
Sehingga dari apa yang disampaikan oleh Andre tersebut, istri Gubernur Sumatera Barat, Nevi Zuarina mengirim chat dalam sebuah grup WhatsApp, dengan kata 'tembak mati' yang diarahkan pada Andre Rosiade.
Politikus Gerindra itu menyebut, Nevi Zuarina marah-marah dalam grup WhatsApp tersebut.
"Tiba-tiba di grup WhatsApp Bu Gubernur ini marah-marah, seperti yang viral di berbagai media," ujar Andre Rosiade di Gedung DPR RI, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (17/12/2019).
Andre menyebut, Nevi Zuarina yang marah-marah itu ada indikasi mengancam dirinya.
"Beliau marah-marah lalu terindikasi mengancam saya, dengan saya akan ditembak mati oleh pendukung Pak Gubernur yang banyak di Sumatera Barat," jelasnya.
Selain itu, dalam chat yang ditulis oleh Nevi Zuarina juga menyebut LSM, sehingga Andre menyebutnya sebagai bentuk penghinaan kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
"Maka juga menghina temen-temen LSM," katanya.
