Lagi Melayang-layang Dimabuk Asmara, Pria Ini Salah Kirim Video Syurnya ke Keluarga Sang Wanita

Bagaimana tidak, pria di Tulungagung ini sengaja mengajak pacar kencan ke tempat sepi agar leluasa merekam adegan panas untuk koleksi pribadi.

capture
Ilustrasi Video syur 

Lagi Melayang-layang Dimabuk Asmara, Pria Ini Malah Kirim Video Syurnya ke Keluarga Sang Wanita, Berakhir Begini

TRIBUNJAMBI.COM - Pacaran di tempat sepi dengan niat hati bisa leluasa mesra-mesraan, pria di Tulungagung, Jawa Timur ini malah berakhir dicokok polisi.

Bagaimana tidak, pria di Tulungagung ini sengaja mengajak pacar kencan ke tempat sepi agar leluasa merekam adegan panas untuk koleksi pribadi.

Tapi nahas, gegara salah kirim video panas, pria di Tulungagung ini justru berakhir dicokok polisi.

Ya, dilansir Sosok.ID dari Kompas.com dan Surya.co.id, kejadian ini berawal ketika seorang pria berinisial MFTR (21) mengajak pacaranya yang baru duduk di bangku SMP, NA (15) kencan.

Apa yang Terjadi antara Sarwendah dan Betrand Peto hingga Tak Sengaja Pegang Dada Ibu Angkatnya?

Kondisi Terkini Vidi Aldiano Setelah Operasi Kanker Ginjal, Berikut Potret Terbarunya

Bukan ke tempat wisata atau restoran, MFTR mengajak pacarnya yang masih belia itu nongkrong di sebuah lahan kosong.

Lahan kosong ini berada di belakang kompleks perumahan elite di Kecamatan Pakal, Surabaya.

Di lahan kosong itulah, MFTR mulai melancarkan aksi bejatnya kepada kekasihnya yang baru duduk dI bangku SMP.

Mengutip dari Surya.co.id dan Kompas.com, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni mengatakan bahwa pelaku sempat mengiming-imingi korban agar mau dicabuli.

Saat itu, korban diberi iming-iming berupa uang Rp 20.000 untuk membeli makanan.

"Jadi pada bulan Agustus 2019 lalu, korban diajak nongkrong di lahan kosong tempat terbuka di Perumahan Bukit Palma, pelaku ini memang teman korban," ujar Ruth saat dihubungi, Kamis (12/12/2019).

Ketika tengah melakukannya, pelaku sempat mendokumentasikan adegan panasnya bersama sang pacar menggunakan ponsel pribadi.

"Video yang didokumentasikan pelaku itu sebagai koleksi dan disimpan di HP-nya," ujar AKP Ruth Yeni.
Celakanya, ketika berniat menyimpan video tersebut sebagai koleksi pribadi, MFTR justru tak sengaja salah pencet tombol di hape dan malah mengirim adegan panasnya itu ke keluarga sang pacar.

Sontak saja, orang tua korban yang menerima video tersebut tak terima dengan ulah MFTR.

Halaman
1234
Sumber: Pos Belitung
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved