Kecelakaan Maut di Bungo

Kronologi Tabrakan Mobil Pengangkut Ayam di Bungo, Truk Ngerem Mendadak Tanpa Rambu, Kernet Tewas

Sampai di lokasi, Aji tiba-tiba melihat kendaraan di depannya mengerem mendadak tanpa rambu-rambu. Dia sempat berusaha membanting setirnya sembari men

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Teguh Suprayitno
istimewa
Satu unit pikap Mitsubishi Colt L300 bermuatan ayam didapati hancur di bagian depan, Jumat (13/12/2019). 

Kronologi Tabrakan Mobil Pengangkut Ayam di Bungo, Truk Ngerem Mendadak Tanpa Rambu, Kernet Tewas

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Satu unit mobil pikap L300 dengan nomor polisi BH 8172 WN menabrak truk, Jumat (13/12/2019). Saksi mata sekaligus sopir pikap tersebut, Aji (25) mengatakan, dia memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Untuk diketahui, jalan yang dilalui kendaraan tersebut merupakan penurunan.

Sampai di lokasi, Aji tiba-tiba melihat kendaraan di depannya mengerem mendadak tanpa rambu-rambu. Dia sempat berusaha membanting setirnya sembari mengerem. Namun karena jarak yang terlalu dekat, kendaraan yang dikendarainya menabrak truk di depannya.

"Dari atas kencang, terus ada fuso (truk) ngerem mendadak. Ndak ada rambu-rambunya. Kami ndak sempat ngerem lagi," katanya, beberapa saat setelah mendapatkan pengobatan.

Kasus Korupsi Lurah Tanjung Akan Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan, Ini Waktunya

10 WNA Dideportasi dari Jambi, Imigrasi Temukan Penyalahgunaan Visa

Polres Sarolangun Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi PLTMH Batang Asai

Fachrori: Pemprov Dorong Pelaku Usaha Menangkap Peluang yang Ditawarkan CIMT-GT

Dia mengatakan, pikap yang bermuatan ayam itu membawa ayam dari Sijunjung ke Rimbo Bujang.
Laka lantas itu terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Km 53, Tukum I, Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, sekitar pukul 04.00 WIB.

Kata Aji, kendaraan di depannya langsung melarikan diri. Beberapa jenak, dia melihat Heri (24), kernet yang duduk di sampingnya sudah mengembuskan napas terakhir.

"Saya ndak tahu lagi (keberadaan kendaraan di depan). Posisi saya sopir," katanya.

Beberapa saat kemudian, dibawa ke Puskesmas di Kabupaten Dharmasraya. Korban yang meninggal dunia juga sempat dievakuasi ke sana.

Aji mengaku berangkat dari Sijunjung menuju Rimbo Bujang. Setibanya di lokasi, warga Rimbo Bujang, Tebo itu mengaku menabrak kendaraan truk dari belakang.

"Kami bawa muatan ayam mau ke Rimbo Bujang. Pas di lokasi, ada satu truk fuso berhenti mendadak. Tidak sempat rem lagi, jadi tertabrak," katanya.

Akibat kejadian itu, kernet pikap yang duduk di kursi sebelah kiri bagian depan, meninggal di lokasi kejadian.
Diketahui, korban bernama Heri (24) warga Rimbo Bujang yang ikut bersama Aji untuk mengantarkan ayam.

Kasat Lantas Polres Bungo, AKP Abdul Aziz Sholahuddin saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pencarian terhadap kendaraan yang diduga ditabrak oleh mobil pikap tersebut.

"Sementara pelaku diduga melarikan diri dan dalam proses pencarian," katanya, melalui pesan elektronik.

Kronologis yang dihimpun pihak kepolisian, pengendara pikap wana hitam tersebut melaju dari arah Padang menuju Muara Bungo.

Saat berada di lokasi, tiba-tiba ada mobil yang tidak diketahui jenis dan warnanya berhenti mendadak dan membuat kendaraan pikap L300 tidak dapat berhenti dan menabrak dari belakang.

"Atas kejadian tersebut, korban dilarikan ke Puskesmas Dharmasraya. Kernek dalam keadaan meninggal dunia dan sopir luka-luka," tutupnya.(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved