Berita Nasional

Sudah Dipecat dan Diisukan Berselingkuh, Ari Askhara Terungkap Juga Miliki Hutang ke Karyawan Garuda

Sudah Dipecat dan Diisukan Berselingkuh, Ari Askhara Terungkap Juga Miliki Hutang ke Karyawan Garuda

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase
Ari Askhara, Dirut Garuda yang Dipecat Erick Thohir 

Sudah Dipecat dan Diisukan Berselingkuh, Ari Askhara Terungkap Juga Miliki Hutang ke Karyawan Garuda

TRIBUNJAMBI.COM - Dipecatnya Ari Askhara dari Direktur Utama PT Garuda Indonesia, rupanya tidak menghentikan begitu saja masalahnya.

Ari disebut punya sebuah janji pada sejumlah karyawannya saat dirinya masih menjabat.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) Zaenal Muttaqin.

"Jadi ada rencana mantan Direktur Utama Garuda (Ari Askhara) memberikan awak kabin koper Tumi yang harganya Rp10 juta ke atas,” ujar Zaenal seperti yang dikutip dari Kompas.com, Sabtu (7/12/2019).

Sudah Kaya Raya, Ari Askhara Masih Selundupkan Harley Bekas, Kenapa Orang Suka Barang Mewah?

Rumah Artistik Eks Dirut Garuda Ari Askhara di Bali, Pantasan Kaya, Ternyata Begini Kata Tetangga

Reaksi Sandiaga Uno Soal Pemecatan Ari Askhara dari Dirut Garuda: Jangan Dirundung Habis-habisan

Said Sidu Sebut Mantan Menteri BUMN Istimewakan Ari Askhara, Benakah Karena Titipan?

Rencananya, koper tersebut akan dibagikan kepada 3.500 awak kabin Garuda Indonesia.

Namun, hingga Ari lengser janji tersebut tak direalisasikan.

Meski begitu, Zaenal menilai pemberian tersebut dirasa belum tepat.

Masih ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mensejahterakan awak kabin.

Masa Kecil Luna Maya yang Tak Pernah Terungkap? Fakta-fakta Ini Tak Pernah Diketahui Penggemar

PKS Singgung Gibran & Bobby Maju, Potensi Penyalahgunaan APBN, Politisi PDIP: Tuduhan Tak Berdasar

Geger Jasad Balita yang Hilang Ditemukan Tanpa Kepala di Parit, Detik-detik Balita Hilang dari PAUD

Polres Sarolangun Sosialisasi Paham Radikalisme, Waspadai Jika Melihat Ciri-ciri Orang Seperti Ini

Zaenal berharap, pengganti Ari Askhara dapat membawa maskapai pelat merah ini ke arah yang lebih baik.

"Kami dari awak kabin ingin menjadikan bahwa kasus Ari Askhara adalah sebuah pelajaran penting sehingga nantinya Garuda Indonesia menjadi perusahaan yang baik," ujarnya.

Reaksi Para Pegawai

Zaenal  Muttaqin uga sempat mengungkapkan sisi lain mantan direktur utama tersebut yang cukup merugikan karyawan Garuda Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Ari Askhara baru dicopot menjadi Dirut lantaran penyelundupan sparepart Harley Davidson dalam Pesawat Garuda.

Dilansir TribunWow.com melalui acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Jumat (6/12/2019), Zaenal mengatakan selama ini para awak kabin Garuda Indonesia tidak pernah bisa menolak kebijakan Ari Askhara yang dianggap menyengsarakan.

Begini Kabar Shalfa Avrila Siani Atlet Senam yang Gagal ke SEA Games Karena Dituding Tak Perawan!

"Karena temen-temen kita itu tidak mampu untuk melakukan gerakan atau penolakan terhadap kebijakan-kebijakan yang menyengsarakan kita sebagai awak kabin," ucapnya.

Sehingga inilah alasan mengapa para awak kabin segera mengirimkan karangan bunga tanda terima kasih pada Menteri BUMN, Erick Thohir yang sudah tegas mencopot Ari Askhara.

"Sehingga luapan emosi ini muncul dengan dengan ekspresi karangan bunga yang dikirimkan ke Kementerian BUMN," kata Zaenal.

Kronologi JI (11) Berani Cerita ke Keluarga, Terbongkarnya Kelakuan Ayah Tiri Bejat di Merangin

 

Zaenal Muttaqin (Kiri) dan Ari Askhari (Kanan). Zaenal Mutaqin beberkan perilaku Ari Askhari selama menjabat sebagai Direktur Utama Garuda.
Zaenal Muttaqin (Kiri) dan Ari Askhari (Kanan). Zaenal Mutaqin beberkan perilaku Ari Askhari selama menjabat sebagai Direktur Utama Garuda. (Kolase/YouTube tvOneNews/Kompas.com)

Perilaku Sewenang-wenang

Ia melanjutkan, selama ini para awak kabin hanya bisa menahan diri untuk mengikuti aturan.

"Jadi hal-hal yang memang selama ini kami menahan diri ini untuk mengikuti aturan-aturan atau peraturan tanpa melihat keadaan atau kondisi kita sebagai awak kabin," ungkapnya.

Saat ditanya satu di antara kebijakan apa yang janggal, Zaenal mengatakan anehnya peraturan penerbangan Jakarta-Sydney dan sebaliknya.

Misteri Mahasiswi Cantik Bengkulu yang Hilang Tiga Hari Terungkap, Ditemukan Terkubur di Kos-kosan

Ia menyebut awak kabin disebut dipaksa harus kembali dan tidak mendapat waktu istirahat menginap di Sydney.

"Salah satu adalah penerbangan jarak jauh pulang pergi mbak, jadi di sini awak kabin pergi dari Jakarta-Sydney, Sydney Jakarta sementara pilotnya itu nginep di Sydney," ucapnya.

Menurut Zaenal, peraturan itu tidak pernah terjadi sebelumnya.

Keanehan Agnez Mo Saat Pulang ke Indonesia, Suasana Bandara Tak Seperti Biasa, Ada Rasa Kecewa Fans?

Zaenal mengakui hal itu sangat menyakitkan sebagai pegawai Garuda.

"Ini tidak pernah terjadi sebelumnya kepemimpinan Garuda sebelumnya, jadi sangat-sangat menyakitkan kami sebagai awak kabin," katanya.

Bahkan dari kebijakan itu, tidak jarang awak kabin jatuh sakit.

KORANNYA Dibredel Soeharto & Pernah Jadi Bos Hotman Paris: Anak Pria Ini Jadi Menteri Paling Disorot

"Bayangkan Jakarta Sydney, Sydney Jakarta itu kan dimulai di penerbangan di malam hari sampai sangat pagi kemudian kita balik lagi ke Jakarta sore hari itu banyak temen-temen kita yang mengalami kelelahan berkepanjangan, banyak yang di opname sekitar 6-7 orang."

"Itu yang membuat temen-temen kita ini peraturan apa yang dibuat oleh Ari Askhara," jelasnya.

Tak berhenti di sana, Ari Askhara juga disebut membuat kebijakan yang bersifat diskriminasi.

SELISIH Tipis Dari Vietnam, Ini Update Perolehan Medali Emas Indonesia Pada SEA Games 2019

Pegawai darat diberi usia pensiun normal 57 tahun berbeda dengan awak kabin Garuda Indonesia.

"Kemudian juga ada diskriminasi terhadap kebijakan usia pensiun normal 56 jadi 57, ini dilakukan hanya pegawai darat. Sementara kami pegawai Garuda tapi khususnya awak kabin, sama-sama pegawai Garuda kenapa kebijakan ini berbeda," ungkapnya.

Yang lebih parah lagi kebijakan itu dibicarakan tanpa adanya diskusi dengan IKAGI.

33 Atlet Polo Air dan Renang Provinsi Jambi, Berharap Juara Umum Se-Indonesia

"Dan kebijakan itu dengan manajemen tanpa diajak bicara kepada IKAGI khusus awak kabin Garuda Indonesia," ujar Zaenal.

Isu Lama

Terkait penyelundupan Harley Davidson di dalam pesawat, Zaenal mengatakan bahwa isu itu sebelumnya sudah lama berkembang.

"Isunya sih kejadian yang kemarin itu kemungkinan besar memang sudah berlangsung lama," ujarnya.

Namun, pihak IKAGI tidak berani untuk menuduh lantaran belum mengetahui faktanya.

"Cuma kita tidak tahu fakta dan datanya," ungkapnya.

Minta Dicopot

Dalam kesempatan itu, Zaenal mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya sudah beberapa kali meminta agar BUMN, Kementerian Tenaga Kerja maupun Kementerian Tenaga Kerja copot Ari Askhara.

"Oh saya pikir ini tinggal nunggu waktu saja pak, beberapa kali temen-temen memang sudah menyatakan kepada kementerian, baik kementerian Tenaga Kerja, BUMN, kemudian Perhubungan untuk menolak atau mencopot Pak Ari Askhara sebelum terjadinya penyelundupan barang-barang mewah ini mbak," kata dia.

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski/Mariah Gipty)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul UPDATE Dirut Garuda Dipecat, Ternyara Ari Askhara Punya Utang pada Karyawan Garuda Tak Terlaksana

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved