Said Sidu Sebut Mantan Menteri BUMN 'Istimewakan' Ari Askhara, Benakah Karena Titipan?
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menyebut adanya keiistimewaan Ari Askhara di mata Mantan Menteri BUMN, Rini Soemarno.
Said Sidu Sebut Mantan Menteri BUMN 'Istimewakan' Ari Askhara, Benakah Karena Titipan?
TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menyebut adanya keiistimewaan Ari Askhara di mata Mantan Menteri BUMN, Rini Soemarno.
Said Didu menyebut Rini Soemarno berlaku istimewa pada Ari Askhara.
Ia pun mencurigai Ari Askhara masuk di Garuda karena unsur 'Titipan'.
Namun, diketahui kini Ari Askhara telah diberhentikan dari jabatan Direktur Utama (Dirut) Garuda seusai ketahuan menyelundupkan spare part motor Harley Davidson.
Hal itu disampaikannya melalui tayangan YouTube KOMPASTV, Jumat (6/12/2019).

Mulanya, Said Didu mengungkapkan tiga hal yang menjadi masalah utama di Garuda.
Said Didu bahkan menyebut Ari Askhara sebagai penikmat jabatan.
"Jadi yang terjadi di Garuda itu adalah suatu seleksi yang kurang prudent, kedua karakter Pak Arinya sendiri yang istilah saya penikmat jabatan," kata Said Didu.
"Yang ketiga good governance itu tidak jalan."
• Penampakan Rumah Ari Askhara, Eks Dirut Garuda yang Dipecat Gara-gara Angkut Harley dan Brompton
• Skandal Ari Askhara Disinggung Jokowi, Bahkan Sampai Beri Pesan Tegas Untuk Pejabat BUMN Lainnya
Lantas, Said Didu menyebut Ari Askhari memiliki keiistimewaan di BUMN.
Sebab, menurutnya karier Ari Askhari melesat secara cepat dalam waktu yang terbilang singkat.
"Pak Ari ini agak istimewa loh di BUMN, tahun 2014 baru masuk BUMN langsung direksi," kata Said Didu.
"Ini biasa tapi dalam waktu 4 tahun dia (Ari Askhara) 5 kali pindah menjadi direksi dan terakhir menjadi Dirut Garuda, berarti rata-ratanya 8 bulan."
Terkait hal itu, Said Didu pun menyinggung Menteri BUMN periode sebelumnya, Rini Soemarno.