Polres Sarolangun Sosialisasi Paham Radikalisme, Waspadai Jika Melihat Ciri-ciri Orang Seperti Ini

Polres Sarolangun Sosialisasi Paham Radikalisme, Waspadai Jika Melihat Ciri-ciri Orang Seperti Ini 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Guna mencegah terjadinya radikalisme dan terorisme, Polres Sarolangun membuat kesepakatan bersama.

Kesepakatan itu dilakukan antara Polres, Kejari, Kemenag, MUI, FKUB seluruh Kabupaten Sarolangun, Senin (9/12).

Terkait pemahaman radikalisme tersebut, masyarakat harus tahu, termasuk pelajar dan kaum millenial agar bagaimana menyikapi persoalan radikalisme.

Kapolres Sarolangun diwakili Kasat Binmas AKP Pujiarso menyampaikan bahwa masayarakat harus tahu tentang pemahaman radikalisme dan ciri-cirinya.

• Dua Pejabat Jambi Dilantik, Kasatpol PP Jambi Turun Jabatan

• Jasa Raharja Jambi Sambut Ulang Tahun ke 59 dengan Aksi Donor Darah

• Kronologi JI (11) Berani Cerita ke Keluarga, Terbongkarnya Kelakuan Ayah Tiri Bejat di Merangin

• Komisi Pemilihan Umum Seperti yang Sedang Dilema

Dijelaskan, radikalisme sebuah bentuk tindakan atau sikap seseorang maupun kelompok tertentu yang menggunakan cara kekerasan dalam mengusung perubahan yang diinginkan. Umumnya menginginkan perubahan itu dalam waktu singkat dan bertentangan dengan sistem sosial dan hukum yang berlaku.

Sedangkan ciri-cirinya itu ada dalam seseorang yang menganut paham radikalisme biasanya memiliki keyakinan yang kuat terhadap program mereka. Mereka tidak segan- segan menggunakan cara kekerasan dalam bertindak.

Pujiarso mengimbau masyarakat apabila melihat, mendengar adanya informasi yang berkaitan dengan adanya orang, kelompok menyebarkan ajaran radikalisme untuk menyampaikan secara kedinasan dan berjenjang serta megambil langkah-langkah atau upaya.

"Tidak memberikan tempat, ruang dan waktu serta kesempatan kepada orang atau kelompok tertentu untuk mengajarkan ajaran radikal," ujarnya. (Cwa)