Mayat Perempuan Tergantung di Pintu
Viral! Status Terakhir Mama Muda di Tebo Tergantung Pintu Rumah, Lebih 2000 Komentar
Pantauan Tribunjambi.com pada Minggu (8/12/2019), status itu sudah mendapat lebih dari 2100 tanggapan, lebih 2000 komentar dan lebih 320 kali dibagika
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Edmundus Duanto AS
lihat foto
Viral! Status Terakhir Mama Muda di Tebo Tergantung Pintu Rumah, Lebih 2000 Komentar
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Status Facebook WA (26), perempuan yang ditemukan tewas di rumahnya, menjadi viral di media sosial.
Status terakhir di laman Facebook pribadinya itu bahkan sudah ditanggapi lebih dari 2000 kali.
WA diduga bunuh diri dengan cara gantung diri di rumah. Namun banyak juga orang yang menduga perempuan cantik itu dibunuh.
Pantauan Tribunjambi.com pada Minggu (8/12/2019), status itu sudah mendapat lebih dari 2100 tanggapan, lebih 2000 komentar dan lebih 320 kali dibagikan.
• BREAKING NEWS Fakta Baru Tubuh Perempuan di Tebo Tergantung Tali di Pintu, Unggah Pelakor di FB
• Curhatan Mama Muda di Tebo Viral, Tubuh WA (26) Tergantung Tali di Pintu, Gara-gara Pelakor?
• 8 Fakta Tubuh Perempuan Tergantung Tali Palang Pintu, Peristiwa Malam Jumat di Tebo
Warganet pun menyampaikan beragam reaksi.
"jadikan nie sbg pembelajaran buat yg udah rumah tangga.setiap di dlm rmh tangga pasti ada mslh. lbh baik di selesaikan dgn baik".klu begini yg jd korban anak yg tdk tau apa".krn anak ingin orng tuanya bersatu trus," komentar akun Andre **
"Na'udzubillah min dzalik.. Smga kss ny cpt terungkap.buat mbk WA smga khusnul khatimah," komentar akun Yun*ta Na*ra.
Hingga kini, belum ada keterangan lanjutan dari pihak kepolisian terkait pengungkapan kematian WA.
Informasi terakhir yang Tribunjambi.com dapatkan, WA meninggal karena diduga bunuh diri.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Kapolres Tebo AKBP Zainal Arrahman melalui Kapolsek Rimbo Bujang IPTU Rezka Anugras membenarkan.
Saat ini, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Dugaan sementara, keputusan korban mengakhiri hidup lantaran cekcok dalam rumah tangga.
