Berita Nasional
Said Didu Ungkap Musuh Atau Mafia BUMN Sebenarnya, Singgung Istri Ari Askhara hingga Tiket Gratis
Said Didu Ungkap Musuh Atau Mafia BUMN Sebenarnya, Singgung Istri Ari Askhara hingga Tiket Gratis
Said Didu Ungkap Musuh Atau Mafia BUMN Sebenarnya, Singgung Istri Ari Askhara hingga Tiket Gratis
TRIBUNJAMBI.COM - Usai pemecatan Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengungkap siapa sebenarnya yang menyebabkan munculnya banyak oknum dalam tubuh BUMN.
Said Didu mengatakan awal dari kebobrokan BUMN bermula dari sifat pimpinannya.
"Di Garuda ini banyak orang yang ingin mencari kenikmatan secara gratis," kata Said Didu.
"Jadi pejabat-pejabat juga banyak kadang mau enak," tambahnya.
• Harga Fantastis Jam Tengkorak Ari Askhara Eks Dirut Garuda yang Dipecat Erick Thohir, Lihat Hartanya
• Iis Dahlia Blak-blakan Soal Isu Suami Terlibat Penyelundupan Harley Milik Ari Askhara yang Dipecat
• Tegas Sebut Tak Terlibat, Suami Iis Dahlia Jadi Pilot Pembawa Harley Selundupan Milik Ari Askhara
Said Didu kemudian mengungkit masalah soal istri Ari Askhara yang juga ikut saat mengambil pesawat baru Garuda, padahal tidak memiliki kepentingan apapun.
"Tapi yang masalah kemarin, karena Dirutnya dan seluruh direksinya melakukan, melakukan itu ikut bersama bahkan saya baca semua istrinya pada ikut semua," ujar Said Didu.
"Ini kan pengamanan terhadap Garuda secara etika sudah bahaya," tambahnya.
Menurut Said Didu saat ini Garuda sudah terjangkit begitu banyak oknum yang hanya pentingkan kepentingan individu.
Said Didu menambahkan, ketika suatu pimpinan BUMN sudah melakukan penyimpangan, maka saat itulah dia akan menjadi musuh utama.
• Para Pramugari Cantik yang Berhasil Dipersunting Artis Terkenal, Satu Diantaranya Pesulap Pak Tarno
• Bantu yang Ingin Buka Usaha, Jumat Berkah IWAPI Bersama Masyarakat Jambi
• Pelamar Bisa Menyanggah Hasil Verifikasi 16 Desember
Karena pimpinan tersebut akan mempengaruhi bawahannya yang lain untuk ikut bermain kotor agar posisinya sebagai bos dapat bertahan lama.
"Dengan melihat seperti itu saya katakan bahwa paket direksi Garuda sekarang ini, adalah paket penikmat kekuasaan," kata Said Didu.
"Dan itu musuh utama BUMN apabila pimpinannya sudah menjadi penikmat kekuasaan."
"Karena dengan menikmati kekuasaan, maka dia mencintai jabatan itu, maka dia mempertahankan jabatan itu dengan cara apapun, maksudnya dengan membagi-bagi kenikmatan," tambahnya.
Sindir Tiket Pesawat Gratis Teman Dirut