Berita Bungo

Merunut Dampak Sistemik Pencemaran PETI di Bungo, Tumbuhan Kerdil hingga Kematian Ibu Anak

Kendati sejumlah pelaku mengaku sudah tahu imbasnya, itu tidak menyurutkan akivitas PETI atau yang juga dikenal dengan istilah dompeng yang ada

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Mareza Sutan AJ
Warga di Bungo menggunakan air sungai untuk keperluan sehari-hari, sementara itu di sungai yang sama digunakan untuk PETI. Aktivitas penambangan emas tanpa izin masih banyak di Kabupaten Bungo. 

Pengujian tersebut dilakukan di sejumlah titik di lima sungai yang ada di Kabupaten Bungo.

Pada semester I-2019, tingkat kekeruhan yang diukur dengan satuan Nephelometric Turbidity Unit (NTU) di Sungai Batang Bungo misalnya, berada di angka 3,32 dari pengujian di Dusun Karak, 31,2 di Dusun Baru Pusat Jalo, dan 89,8 di Kelurahan Tanjung Gedang.

Sedangkan pengukuran bakteri e-coli yang diukur dengan satuan JPT/100 berada di angka 110, 200, dan 210.

Hal sama juga juga terjadi di Sungai Batang Tebo. Kekeruhan berada di angka 5 di Dusun Tebo Pandak, 38 di Dusun Tanah Tumbuh, dan 40 di Kampung lereng. Sedangkan bakteri e-coli berada di angka 210, 110, 220.

Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam DLH Kabupaten Bungo, Alfianto mengatakan, semakin ke hilir, kondisi sungai semakin keruh.

Menurutnya, satu di antara penyebab hal itu karena adanya aktivitas PETI di batang sungai. Namun, dia mengaku belum memiliki fasilitas memadai untuk mengukur tingkat kandungan merkuri.

"Untuk merkuri, kami belum memiliki alat yang memadai. Sejauh ini, pengujian masih terbatas," dia mengatakan.

Meski menurutnya air sungai di Kabupaten Bungo masih masuk kategori layak konsumsi, dia tidak menampik kandungan raksa atau merkuri dalam air bisa memengaruhi kesehatan masyarakat yang mengonsumsinya.

Alfianto mengakui, untuk menangani aktivitas PETI, pihaknya masih mengalami sejumlah kendala. Untuk menindak pelaku PETI, pihaknya perlu berkoordinasi dengan instansi terkait.

Selain itu, keterbatasan anggaran dan susahnya akses menuju lokasi juga menjadi pertimbangan. Namun, pihaknya terus berupaya mengimbau agar aktivitas PETI di Kabupaten Bungo dapat dihentikan. Menurutnya, sebelum dampak PETI semakin luas, proses mitigasi semestinya sudah dilakukan. (Mareza Sutan AJ / Tribunjambi.com)

BREAKING NEWS Fakta Baru Tubuh Perempuan di Tebo Tergantung Tali di Pintu, Unggah Pelakor di FB

BREAKING NEWS Mayat Perempuan Rambut Panjang di Tebo Tergantung Tali di Palang Pintu

Ini Sosok Pelakor yang Diduga Pemicu, Tubuh Perempuan di Tebo Tergantung Tali di Pintu

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved