Mayat Perempuan Tergantung di Pintu
Siapa Perempuan Inisial AZ dan R, Postingan Facebook Tinggalkan Misteri setelah WA Tewas
Postingan pada Rabu (4/12) itu menulis tentang pelakor (perebut laki orang) yang mengarah ke seorang perempuan berisial AZ.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Postingan tentang pelakor di Facebook WA (26) meninggalkan tanda tanya.
Misteri perempuan tewas tergantung di tali ini belum terpecahkan.
Sebelum tubuhnya ditemukan tergantung tali di palang pintu pada Kamis (5/12), postingan itu muncul di Facebook milik WA.
Postingan pada Rabu (4/12) itu menulis tentang pelakor (perebut laki orang) yang mengarah ke seorang perempuan berisial AZ.
• BREAKING NEWS Fakta Baru Tubuh Perempuan di Tebo Tergantung Tali di Pintu, Unggah Pelakor di FB
• BREAKING NEWS Mayat Perempuan Rambut Panjang di Tebo Tergantung di Plang Pintu Malam Jumat
• Spekulasi Muncul, WA (26) Tergantung di Tali Bunuh Diri atau Dibunuh, Polisi Masih Periksa Saksi
Postingan itu juga menandai (mention) akun Facebook perempuan berinisial R.
Siapa sebenarnya AZ dan R?
Sebelum ditemukan dalam kondisi tewas, ada postingan di akun Facebook milik WA.
Tulisan status yang diunggah di Facebook itu banjir komentar netizen di Jambi.
Dalam postingan Facebok itu, WA mengunggah sebuah foto tangkapan layar (capture) tentang perempuan berinizial AZ yang disebutnya pelakor.
Postingan dipublikasi pada 4 Desember 2019.
Postingan itu menampakkan foto akun facebook yang disebut-sebutnya sebagai pelakor.

"Ini loh cwe yg k***elan,sbuk ngrusin rumah tgga org,sok tau ap yg trjdi dlm rmh tgga org,pas dkoment eeh mlah sya yg dblok. Mngkin ini yg dnmkn pelakor zman now ya (emotikon tertawa). Urus aj rumah tgga loe sndri ya (emotikon menjulurkan lidah)," tulisnya dalam caption foto tersebut.
Dia juga memperlihatkan profil akun Facebook perempuan berinisial AZ.
Perempuan yang dimaksud, dalam profil itu mengenakan baju kuning, sembari menempelkan tangan di pipi.
Di keterangan profil dituliskan, AZ bekerja di sebuah perusahaan.
Kabar tentang perempuan di Tebo berinisial WA (26) yang tergantung tali di palang pintu cepat menyebar.
Selain dari mulut ke mulut, kabar berhembus cepat via media sosial.

Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Kapolsek Rimbo Bujang, IPTU Rezka Anugras, mengatakan polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Dugaan sementara, keputusan WA mengakhiri hidup lantaran cekcok dalam rumah tangga.
"Korban sempat cekcok masalah rumah tangga dengan suaminya. Tapi kami belum tahu pasti penyebabnya," terangnya.
Kepolisian mengambil langkah melakukan autopsi jasad korban.
Sampai saat ini, Polres Tebo masih melakukan penyelidikan dengan pemeriksaan saksi-saksi.
Hingga Sabtu (7/12/2019), spekulasi penyebab tewasnya WA beredar di masyarakat.
Sampai kini polisi belum memastikan penyebab WA tewas.
Beberapa netizen menduga WA dibunuh, bukan bunuh diri.
Namun warganet berspekulasi ada dugaan perempuan cantik itu dibunuh.
Dalam komentar itu, netizen juga menulis dugaan WA meninggal bukan karena bunuh diri.
"Saya jd curiga jg,,, Dia bunuh diri setelah si mbak W nya buat status ini,,,, Usut terus pakpol,,,, dibunuh atau bunuh diri,,,?" komentar akun Hana N**ma Yu**ta.
Peristiwa perempuan yang diduga gantung diri terjadi di Desa Sapta Mulia, Kecamatan Rimbo Bujang, Tebo, Jambi, pada Kamis (5/12/2019) malam.

Perempuan muda berinisial WA (26) itu ditemukan dalam kondisi leher terikat kain dan tergantung.
Korban ditemukan di rumahnya di Desa Sapta Mulia, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
Korban ditemukan dalam posisi leher terikat kain panjang yang diikatkan pada palang pintu.
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com dari kepolisian dan warga, peristiwa itu diperkirakan terjadi pada pukul 14.00-17.00 WIB.
Pihak kepolisian mendapat laporan sekitar pukul 17.30 WIB.
"Sekira pukul 17.30 WIB pihak kepolisian mendapatkan laporan dari warga yang merupakan suami korban bahwa ada satu orang yang diketahui adalah istrinya dalam keadaan tergantung di atas pintu kamar korban," jelas Kapolres Tebo, AKBP Zainal Arrahman, melalui Kapolsek Rimbo Bujang IPTU Rezka Anugras, dalam keterangan tertulis. (Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)
• Petani Pagaralam Lihat 7 Ekor Harimau Sekaligus, Polsek Dempo Selatan dan TNI Lakukan Evakuasi
• Detik-detik Evakuasi Jasad Korban Dimangsa Harimau, Ditemukan Membusuk, Sebelumnya Korban Lagi Sakit
• Isi Perut dan Tubuh Warga Pagaralam Habis Dimakan Harimau, Polisi dan TNI Ikut Jaga