Asusila

EMPAT Pelaku Pemerkosaan Dokter Hewan Ditembak Mati Polisi: Saat Rekonstruksi Rebut Senjata Polisi

TRIBUNJAMBI.COM - Polisi di India menembak mati empat tersangka pelaku pemerkosaan seorang dokter hewan

Editor: ridwan
Ilustrasi 

Ketika polisi mengumumkan bahwa para pelaku ditembak mati, perayaan terjadi di kampung halaman korban, diwartakan BBC.

Masyarakat setempat menyalakan kembang api dan saling membagikan manisan.

Ibunya mengaku sangat bahagia dengan kabar itu.

GEGER Kepala Seorang Wanita Dipenggal & Otaknya Dimakan, Tengkorak Korban Dibuang ke Tempat Sampah

"Saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. Saya senang tapi juga sedih karena anak saya tak akan kembali," ujarnya.

"Jiwa anak saya akan tenang. Keadilan telah ditegakkan. Jangan lagi ada perempuan yang bernasib seperti putri saya," tegasnya.

Sementara adik korban kepada kanal televisi lokal mengaku bersyukur bahwa keempat pelaku pemerkosaan ditembak mati.

Inilah Sosok M Andika Kurniawan, Stopper Asal Jambi yang Sukses Bersama Persiraja

Terdapat laporan bahwa di tempat lain, masyarakat juga merayakan kematian dari pemerkosa dokter hewan 27 tahun tersebut.

Tetapi, ada kelompok HAM yang menuduh pemerintah sudah menggunakan "kekerasan berlebihan" untuk menghindari tanggung jawab.

Polisi dituduh memakai pembunuhan ekstrayudisial untuk melewati proses peradilan, untuk menutupi penyelidikan mereka.

KENAPA Anak Pak Tarno dari Istri Pramugari Cantik Tak Mirip? Terkuaknya Misteri Asmara Pesulap Unik

Siapkan 6 Unit Combat di Titik Terpadat, Telkomsel Siap Layani pada Momen Natal dan Tahun Baru

13 Kafilah Kabupaten Batanghari akan Terima Bonus

26 Kades Terpilih di Tanjab Timur Dilantik Januari

"Alih-alih memaparkan keterbukaan, pemerintah memutuskan memakai pembunuhan untuk lari dari tanggung jawab," kritik Vrinda Grover.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Pelaku Pemerkosaan Dokter Hewan di India Ditembak Mati Polisi, Publik Bersukacita"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved