GEGER Kepala Seorang Wanita Dipenggal & Otaknya Dimakan, Tengkorak Korban Dibuang ke Tempat Sampah
TRIBUNJAMBI.COM, MANILA - Geger, seorang pria di Filipina ditangkap setelah seorang wanita ditemukan
TRIBUNJAMBI.COM, MANILA - Geger, seorang pria di Filipina ditangkap setelah seorang wanita ditemukan dipenggal dan otak dia dimakan.
Lloyd Bagtong digelandang oleh Kepolisian Talisayan di Provinsi Misamis Oriental setelah jenazah korban ditemukan 3 km dari rumah pelaku.
Berdasarkan saksi mata, mereka melihat wanita itu dan Bagtong beradu argumen di pemakaman, dilansir Newsweek Kamis (5/12/2019).
• Inilah Sosok M Andika Kurniawan, Stopper Asal Jambi yang Sukses Bersama Persiraja
Pelaku yang berusia 21 tahun itu diduga menghantam kepala korban dengan besi, dengan kepalanya dipenggal menggunakan alat semacam sabit yang disebut sanggot.
Polisi yang mendapat laporan melakukan penyerbuan, dan menemukan Bagtong membawa sabit yang dimaksud di pinggangnya.
Selain itu, penegak hukum menyatakan mereka menemukan potongan kain penuh darah saat melakukan pemeriksaan di apartemennya.
Kepala Polisi Talisayan Maribeth Ramoga mengatakan, Bagtong mengakui dia membunuh si wanita karena marah korban berbahasa Inggris.
• KENAPA Anak Pak Tarno dari Istri Pramugari Cantik Tak Mirip? Terkuaknya Misteri Asmara Pesulap Unik
Otak dari korban yang tidak disebutkan identitasnya itu dimakan, dengan tengkorak korban dia buang ke tempat sampah.
Polisi Filipina melanjutkan, penyelidikan terhadap Bagtong ditangguhkan sembari mereka mengidentifikasi siapa wanita itu.
Apakah kamu tak dapat menemukan apa yang salah dengan diri kamu.
Misalnya merasa lelah sepanjang waktu, tak dapat berkonsentrasi, dan terus melupakan sesuatu.
• Siapkan 6 Unit Combat di Titik Terpadat, Telkomsel Siap Layani pada Momen Natal dan Tahun Baru
Dilansir dari Scoopwhoop, Jumat (27/7/2018), ternyata ada 15 kebiasaan sangat umum yang sering banget kamu lakukan sehingga membuat otak kamu kacau.
1. Makan protein bar, es krim bebas gula dan minum minuman diet mengganggu kinerja memori
Sebuah studi oleh European Review for Medical and Pharmacological Sciences menemukan bahwa aspartam, zat kimia yang digunakan sebagai pemanis dalam makanan dan minuman diet, merusak kinerja memori dan meningkatkan stres oksidatif otak.
• 13 Kafilah Kabupaten Batanghari akan Terima Bonus
2. Makan terlalu banyak garam menyebabkan hipertensi yang dapat membatasi aliran darah ke otak dan berdampak negatif pada memori dan fokus.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Neurology menyatakan bahwa hipertensi dapat membatasi aliran darah ke otak dan berdampak kehilangan fokus, keterampilan sosialisasi, dan memori berkurang.