TAK Main-main, Erick Thohir Ancam Copot Dirut Garuda Atau Mengundurkan Diri Sebelum Ketahuan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengancam akan mencopot direksi Garuda Indonesia jika terbukti terlibat dalam kasus penyelundupan

Editor: rida
KOMPAS IMAGES
Pesawat Garuda Indonesia di apron Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten. 

TRIBUNJAMBI.COM- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengancam akan mencopot direksi Garuda Indonesia jika terbukti terlibat dalam kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton.

“Mengenai Garuda, biarkan saja Bea Cukai melihat ada enggak kasus-kasus yang benar-benar seperti yang dilaporkan. Kalau benar, ya harus dicopot,” ujar Erick di Jakarta, Rabu (4/12/2019).

“Lebih baik sebelum ketahuan mengundurkan diri, tapi kalau benar, ya kita copotlah,” sambung Erick.

Ini Deretan Kasus ASN Muarojambi Terjerat Narkoba, Terancam Dipecat

Lionel Messi Ungkap Sakit Hati Pada Cristiano Ronaldo Gara-gara Raihan Ballon D’or, Begini Kisahnya

Bawaslu Tanjabtim Lakukan Perpanjangan Pendaftaran Panwascam untuk 2 Kecamatan Ini

Kendati begitu, Erick masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh Bea dan Cukai.

Setelah hasilnya keluar, dia baru akan mengambil sikap.

“Kita juga mesti ada (asas) praduga tak bersalah, tapi kalau memang (benar), ya kita copotlah,” kata Erick.

DIBALIK Rasa Pahit Daun Pepaya Ada Segudang Nutrisi dan Manfaat Buat Kesehatan, Jadi Obat herbal Loh

LIVE STREAMING SEA GAMES 2019 Timnas Indonesia Vs Laos, Garuda Muda Wajib Menang!

Polemik SKT FPI, Fadli Zon: Jangan-jangan Mau Mengadu Domba Islam dan Pancasila

Sebelumnya, petugas Bea dan Cukai menemukan onderdil motor Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal di pesawat baru milik Maskapai Garuda Indonesia yang berjenis Airbus A330-900 NEO.

Kasubdit Humas Bea dan Cukai Deni Surjantoro mengatakan, barang-barang tersebut ditemukan saat petugas melakukan pengecekan di hanggar pesawat milik PT GMF AeroAsia Tbk di kawasan Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (17/11/2019).

Menurut Deni, saat itu pesawat tersebut baru datang dari pabrik Airbus di Perancis.

Kedatangan pesawat itu telah diberitahukan oleh Garuda Indonesia kepada Bea dan Cukai.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pesawat tersebut di bagian kabin cokpit dan penumpang, tidak ditemukan pelanggaran kepabeanan.

Selain itu, juga tidak ditemukan barang kargo lain seperti yang dilaporkan pihak Garuda Indonesia.

“Namun, pemeriksaan pada lambung pesawat (tempat bagasi penumpang) ditemukan beberapa koper bagasi penumpang dan 18 boks warna coklat yang keseluruhannya memiliki claim tag sebagai bagasi penumpang,” ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Ancam Copot Direksi Garuda jika Terlibat Kasus Harley Ilegal"

Penulis : Akhdi Martin Pratama
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

Erick Thohir
Erick Thohir (Tribunnews/Abdul Majid)
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved