TAK Main-main, Erick Thohir Ancam Copot Dirut Garuda Atau Mengundurkan Diri Sebelum Ketahuan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengancam akan mencopot direksi Garuda Indonesia jika terbukti terlibat dalam kasus penyelundupan
Erick Thohir: Sebelum Ketahuan, Mending Mengundurkan Diri
Menteri BUMN Erick Thohir tidak mau banyak berkomentar terkait permasalahan temuan beberapa spare part Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat baru Garuda Indonesia.
• WANITA AS Mengaku Pernah Bercinta dengan Pangeran Andrew: Virginia Minta Dukungan Publik Inggris
• Jadwal Timnas Indonesia U23 vs Laos di SEA Games 2019, Bakal Pesta Gol Setelah Lawan Brunei 8-0?
• Janji Ganti Rugi Lahan Warga yang Terdampak Pembangunan Bendungan, Sidak Anggota DPRD Bersama Sekda
• Penyamaran ABG Cowok Pakai Jilbab Terungkap, Masuk Kamar Cewek Tapi Ketahuan karena Ini
Ia hanya mengatakan, permasalahan ini biar pihak Bea dan Cukai yang melakukan proses penyelidikan.
Namun, Erick mengirim pesan kepada orang-orang yang terkait dengan barang-barang tersebut.
"Garuda biar saja Bea Cukai yang melihat ada enggak kasusnya yang dilaporkan. Kalau emang benar terbukti bersalah, ya benar harus dicopot atau lebih baik sebelum ketahuan, mending mengundurkan diri," ujarnya di Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Erick menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Menurut dia, yang penting kasus ini harus ditindaklanjuti secara transparan.
"Tunggu saja, Sri Mulyani sendiri yang menginstruksikan Bea Cukai setransparan mungkin," tambahnya.
Sementara mengenai perombakan direksi Garuda, ia mengatakan belum memiliki rencana sejauh ini.
Sebelumnya, petugas Bea dan Cukai menemukan onderdil motor Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal di pesawat baru milik Maskapai Garuda Indonesia yang berjenis Airbus A330-900.
Kasubdit Humas Bea dan Cukai Deni Surjantoro mengatakan, barang-barang tersebut ditemukan saat petugas melakukan pengecekan di hanggar pesawat milik PT GMF di kawasan Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (17/11/2019).
Menurut Deni, saat itu pesawat tersebut baru datang dari pabrik Airbus di Perancis.
Kedatangan pesawat itu telah diberitahukan oleh Garuda Indonesia kepada Bea dan Cukai.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir: Sebelum Ketahuan, Mending Mengundurkan Diri"
Penulis : Elsa Catriana
Editor : Yoga Sukmana