Berita Nasional
Aspri Cantik Hakim Medan yang Tewas Diduga Dibunuh Sampai Diperiksa, Ini Fakta Baru Pembunuhan Hakim
Aspri Cantik Hakim Medan yang Tewas Diduga Dibunuh Sampai Diperiksa, Ini Fakta Baru Pembunuhan Hakim
Meski begitu, polisi tak mau terburu-buru menetapkan tersangka dalam kasus ini.
• Jadi Kejutan Akhir Tahun, Yamaha Indonesia Lengkapi Varian Sport Melalui Peluncuran Dua Produk Baru
• Download MP3 Lagu DJ Rela Demi Cinta-Thomas Arya Versi Remix, Tersedia Gudang Remix Terbaru 2019
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto mengatakan saat ini polisi belum menetapkan tersangka pelaku pembunuhan terhadap Jamaluddin.
Namun, ia tak menampik menguatnya dugaan hakim Jamaluddin dihabisi oleh orang dekatnya.
"Sudah mengarah ke sana (pelaku), orang dekat korban," kata Eko, Selasa (3/12/2019).
"Sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan intensif," sambungnya.
Humas PN Medan, Jamaluddin ditemukan tewas di Kebun Sawit, Jumat (29/11/2019) (Istimewa)
5. Hasil Autopsi Luka Jeratan di Leher
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto membeberkan, berdasarkan hasil autopsi hakim Jamaluddin, ditemukan adanya bekas jeratan di leher korban.
Namun demikian, polisi saat ini masih mengumpulkan sejumlah bukti-bukti baru.
"Kita menginginkan kasus dugaan pembunuhan itu tuntas dilakukan oleh tim penyelidikan Satuan Reskrim Polrestabes Medan," jelas Eko.
6. Telepon Misterius
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia (PP IKAHI), Suhadi, mengungkapkan, hakim Jamaludin menerima telepon misterius dari seseorang.
Namun, hingga kini belum diketahui sosok penelepon misterius itu. Begitu pula isi pembicaraan antara hakim Jamaludin dengan sang penelepon.
"Kami menerima informasi, kejadian ini pada Jumat 29 November," kata Suhadi, dalam sesi jumpa pers di gedung Mahkamah Agung (MA), Senin (2/12/2019).
• Mantan Sekcam Maro Sebo Ulu Terancam Dipecat Sebagai PNS Lantaran Kasus Korupsinya
• Buntut dari Gerebek Rumah Angel Lelga dengan Pria Lain, Vicky Prasetyo Jadi Tersangka, Teramcam
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, kata dia, Jamaludin menerima telepon dari seseorang pada saat sedang berada di kediamannya pada Jumat pagi.
Setelah menerima telepon itu, Jamaludin meninggalkan rumah untuk kemudian pergi ke bandara Kualanamu.
"Informasi dari keluarga, beliau (Jamaludin) ditelepon sahabat atau kenalan untuk menjemput di Kualanamu Airport. Beliau berangkat sendiri. Menurut info dari keluarga beliau menyetir sendiri," kata dia.