LAGI, Aktivitas PETI di Merangin Telan Korban, Mukmin Tewas Terkubur
Aktivitas PETI di Kabupaten Merangin kembali menelan korban. Seorang pekerja bernama Mukmin bin Ismail (60) tewas tertimpa reruntuhan tanah.
Penulis: Muzakkir | Editor: Teguh Suprayitno
LAGI, Aktivitas PETI di Merangin Telan Korban, Mukmin Tewas Terkubur
TRIBUNJAMBI.COM,BANGKO -- Aktivitas PETI di Kabupaten Merangin kembali menelan korban. Seorang pekerja bernama Mukmin bin Ismail (60) tewas tertimpa reruntuhan tanah bekas galian PETI.
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com dari berbagai sumber, saat kejadian korban tengah mendulang emas di dalam lubang PETI di Sungai Landur, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Muara Siau, Kabupaten Merangin.
Ketika tengah asyik mendulang emas, tiba-tiba tanah dari atas tebing longsor dan menimbun korban.
Mengetahui itu, rekan korban langsung melakukan pencairan dengan menggali reruntuhan tanah tersebut, namun nahas, setelah ketemu, korban sudah meninggal.
• Warga Dusun Padang Kelapo Jambi Geger Temukan Mayat Perempuan Mengapung di Sungai
• Targetkan Jadi Juara Gubernur Cup, PSSI Kerinci Mulai Seleksi Pemain
• Viral di Media Sosial, Mahasiswa Kuala Tungkal Tertangkap Lagi Ngamar di Hotel Kota Jambi
• ASN dan Pegawai Kesehatan Muarojambi Tertangkap Narkoba, Begini Reaksi Atasan
"Korban tidak dapat selamatkan diri dan meninggal dunia di tempat kejadian," kata warga yang enggan namanya disebut.
Menurut dia, warga mendapatkan laporan jika ada kejadian tersebut sekitar pukul 15.00 WIB, namun menurut warga yang mencarinya, kejadian itu terjadi pada pukul 04.00 WIB.
Korban merupakan pekerja, sementara pemilik peti tersebut bernama Anas (62) yang tinggal di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Muara Siau, Kabupaten Merangin.
"Coba tanya Polsek setempat bang," imbuhnya.
Tribunjambi.com sudah berusaha untuk menghubungi Kapolres Siau IPTU Echo Sitorus melalui ponselnya dan juga pesan WhatsApp, namun Kapolsek belum ada respon hingga berita ini diterbitkan.(*)