Aksi Bunuh Diri di Bungo

Pertempuran Preman Lempar Cuko Getah Karet, Sejarah Sadis Dunia Preman 1980-an

Sejarah cuka getah karet alias zat kimia bernama asam sulfat ini sangat menarik. Pada 1980-an ini menjadi senjata preman di kawasan Sumatera.

Editor: Duanto AS
Istimewa
Ilustrasi 

Sejarah cuka getah karet alias zat kimia bernama asam sulfat ini sangat menarik. Pada 1980-an ini menjadi senjata preman di kawasan Sumatera.

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Dada Sokiyem gosong, sementara pakaiannya robek-robek.

Seorang perempuan asal bungo ini tewas akibat meminum racun cuka getah karet.

Akibatnya, Sokiyem tewas dalam kondisi dada gosong.

BREAKING NEWS: Wanita Paruh Baya di Bungo Tenggak Cuka Getah, Tewas dengan Dada Gosong

BREAKING NEWS Asiang Dituntut KPK Penjara 2,5 Tahun

Wali Murid Resah, Disdik Provinsi Jambi Geruduk SMA Titian Teras (TT) Pijoan Malam-malam

Sejarah zat kimia asam sulfat yang biasa disebut cuka getah karet ini sangat menarik.

Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, cuka getah dulu digunakan para preman saat berkelahi.

Para preman pada 1980-an, apabila berkelahi melemparkan cuka getah karet.

Jenis cairan ini bisa diperoleh di toko bahan kimia.

Perlu diketahui, asam sulfat untuk mengolah getah karet supaya keras.

Ini yang membuat zat kimia ini disebut cuka alias cuko getah karet.

Bila seseorang terkena cuko para, disarankan tidak membilas dengan air.

Apabila dibilas air maka akan bertambah panas. Sebaiknya menggunakan abu atau diusap dengan tisu.

Sokiyem tewas dalam kondisi mengenaskan.

Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, tubuh Sokiyem dilarikan ke rumah sakit.

Kondisinya sempat ditangani, namun akhirnya tewas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved