Ribuan Bibit Kopi Liberika Tungkal Ditanam, Petani Tanjab Barat Didorong Ramai-ramai Ikut Budidaya

Bupati safrial juga menyampaikan bahwa di rumah jabatan bupati sudah menyajikan kopi liberika Tungkal komposit untuk menjamu para tamu.

• Status Mantan Napi Ahok Tidak Dipermasalahkan Mahfud MD, Fadli Zon Sindir BTP Jadi Komut Pertamina

Mewakili masyarakat Dusun Hungai Haji, Firdaus selaku pengelola Kopi Ajib, bertekad akan mengembangkan kopi Liberika di daerah tersebut. Untuk meyakinkan hal tersebut, Firdaus mengatakan telah mempersuiapkan lahan seluas 35 hektare untuk ditanami sawit.

“Mudah-mudahan ini menjadi titik awal untuk pengembangan Kopi Liberika di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Karena kopi Liberika telah diakui secara nasional.”

Alasannya ingin mengembangkan kopi bukan tanpa dasar. Selain produk asli Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kopi Liberika yang sudah diakui secara nasional dan sudah mendapatkan sertifikasi indikasi geografis.

“Kopi liberika Tungkal Komposit itu sudah diakui oleh negara sebagai kopi yang mempunyai hak indikasi geografis,” ungkapnya.

• Yudarwandi Lari Kejar Tuyul hingga Makam Sepulang Pengajian, Ini Penampakannya di Wadah Kaca

Sehingga perdagangan kopi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat kita sudah punya dasar untuk memasarkannya, baik di lingkungan nasional apapun internasional.

Dia berharap apa yang sudah direncanakan mendapatkan dukungan semua pihak. Sehingga tujuan utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan varietas unggul Kopi Liberika di Tanjab Barat dapat tercapai. Dimana pada tahun 2012 sampai 2014 potensi kopi di Tanjab Barat telah menuju kejayaannya

Kepala Perkebunan Provinsi, Agusrizal, mengatakan dengan adanya penanaman perdana kopi ini dapat dijadikan motivasi oleh masyarakat lainnya. Sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyrakat. Untuk itu Pemerintah Provinsi Jambi siap mendukung pengembangan kopi Liberika melalui bantuan bantuan yang akan disalurkan.

• Dituding Nunggak Kredit Motor, Isteri Ketua DPRD Kabupaten Merangin Dibentak Debt Collector

“Setiap tahun kita meberikan bantuan, mulai dari bibit, alat olah, dan bangunan. Selain itu juga petani kita ikutkan pameran dan pelatihan pemanfaatan Kopi dari Hulu hingga hilir,” katanya.

Dia berharap semua pihak dapat mendukung termasuk swasta dalam pengembangan Kopi asli milik Tanjab Barat.

Terkait bantuan yang akan diberikan, Agusrizal mengatakan metode pemberian bantuan berdasarkan permintaan masyarakat melalui kelompok tani dengan mengajukan profosal. Namun pada intinya pemerintah siap mendukungnya dengan memberikan fasilitas pada masyarakat. (Darwin Sijabat/ Tribunjambi.com)

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.