Berita Tanjab Barat
Ribuan Bibit Kopi Liberika Tungkal Ditanam, Petani Tanjab Barat Didorong Ramai-ramai Ikut Budidaya
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat bertekad untuk mengembalikan kejayaan Kopi Liberika
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
Kopi Liberika Tungkal Terancam Turun Pamor, Bupati Dorong Petani Tanjab Barat Ramai-ramai Menanam
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat bertekad untuk mengembalikan kejayaan Kopi Liberika dengan memecahkan permasalahan sebab menurunnya produksi kopi liberika.
Dukungan itu disampaikan Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial dalam Rembug Kampung dan Penanaman Kopi 10.000 Bibit Kopi Liberika Tungkal Komposit di Panting Nol RT 09, Dusun sungai Haji, Desa Sungai Terap, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Minggu (24/11/2019).
Mendukung hal tersebut, Safrial mengajak seluruh masyarakat khsususnya petani untuk turut serta dalam membudidayakan Kopi Liberika yang merupakan komoditi pertanian Tanjab Barat.
“Kemudian kita akan mendorong nanti petani petani di luar Desa Sungai Terap juga ikut menanam Kopi Liberika,’ ujarnya.
• Update Pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id, Cek Formasi 0 Pelamar, Kesempatan Besar Lolos!
Untuk mendukung hal tersebut, Safrial mengajak masyarakat untuk menyampaikan hal yang menjadi kebutuhan dalam pengembangannya. Namun pada intinya dia siap mendukung untuk mengolah sumber daya alam diolah untuk kepentingan masyarakat.
Selain itu masyarakat juga diminta untuk meningkatkan jiwa nasionalisme dalam memanfaatkan produk asli dalam negeri, seperti kopi liberika. Hal itu menunjukkan bahwa kopi yang dimiliki memiliki kualitas yang bagus. Sehingga bukan hanya sekedar omongan saja, melainkan kita ikut menikmatinya.
Safrial mengatakan tujuan acara ini adalah untuk memberikan motivasi bagi para petani dan dalam rangka membantu meningkatkan SDM.
"Saya mengharapkan agar dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku sehingga apa yang diharapkan dapat terwujud," ujar Bupati.
• Sudah Lewat Batas Waktu, Pemprov Jambi Belum Umumkan UMK 2020
Ia menyatakan, perkebunan merupakan salah satu yang memiliki potensi cukup luas serta aset dan modal dasar bagi pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kopi liberika sudah ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sejak tahun 1940 dan menjadi tanaman yang dapat dibudidayakan dan sudah mendapat hak paten dari Kemenkumham tahun 2015. Dan ini sudah menjadi produk unggulan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat," kata Bupati.
Dia menambahkan, dalam satu Dasa terakhir, keberadaan tanaman kopi liberika sungguh terancam karena petani tergiur dengan harga komoditi perkebunan lain, sehingga dialihkan fungsi komoditi lain juga.
"Oleh karena itu butuh komitmen yang kuat baik dari petani maupun stakeholder terkait untuk mempertahankan keberadaan kopi liberika Tungkal komposit di Kancah perkopian nasional," tukasnya.
• Kick Off Sekarang! Golden Wing vs Kagama FC, Laga Kedua Semi Final Piala Askot
Bupati menyebutkan Sudah banyak upaya yang telah dilakukan untuk mengangkat kopi liberika Tungkal komposit menjadi produk unggulan daerah dan produk yang menjadi lokomotif bagi kegiatan ekonomi kreatif.
"Saya berharap pada kelompok kelompok tani yang mendapat bantuan tetap komitmen dan terus mengembangkan usaha-usaha yang ada sehingga bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan selanjutnya saya instruksikan kepada ajaran yang terkait agar dapat berperan aktif dalam membina dan mendampingi petani," paparnya.
