Yudarwandi Lari Kejar Tuyul hingga Makam Sepulang Pengajian, Ini Penampakannya di Wadah Kaca
Yudarwandi menghentikan kendaraan dan mencoba memberikan doa mengunci tuyul. Namun tuyul berhasil melompat dan lari ke arah makam.
Yudarwandi Kejar Tuyul hingga Makam Sepulang dari Pengajian, Ini Penampakannya Dalam Wadah Kaca
TRIBUNJAMBI.COM - Saat perjalanan pulang dari pengajian di Desa Wiladeg, Kecamatan Karangmojo, Yudarwandi melihat sesosok tuyul duduk di atap rumah warga.
Yudarwandi menghentikan kendaraan dan mencoba memberikan doa mengunci tuyul.
Namun tuyul berhasil melompat dan lari ke arah makam.
• Pembantu Sri Lahir Malam Jumat Kliwon, Digaji Rp 5 Juta per Bulan, Misteri Cerita Keluarga Kaya Raya
• Sumpah Serapah Gono Berakibat Fatal, Cerita Horor Kuburan Jaran Menyeramkan dan Bikin Merinding
• Lidah Perempuan Menjulur Keluar, Link Cerita Horor Sang Abdi (Sesajen) Serem Tak Ketulungan
Yudarwandi lantas mencari jalan pintas menggunakan kendaraannya menuju ke arah makam.
Tak berselang lama ia melihat tuyul setinggi 50 Cm gelimpungan kesakitan.
Peristiwa mengejutkan datang dari Desa Pulutan, Kecamatan Wonosari.
Warga setempat digegerkan dengan adanya penangkapan sosok yang diduga tuyul oleh salah seorang warga, Jumat, (22/11/2019).
Adalah Yudarwandi yang mengaku telah berhasil menangkap sesosok tuyul tersebut.
Video tersebut kemudian diunggah oleh akun gosip @warung_jurnalis, Sabtu, (23/11/2019).
Menurut penuturan dalam caption tersebut, Yudarwandi sempat menerima laporan warga terkait hilangnya uang, setahun lalu.
Sejak saat itulah, Yudarwandi mencoba mencari tuyul yang mengganggu warga tersebut.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, peribahasa tersebut tampaknya cocok untuk menggambarkan apa yang ditemukan oleh Yudarwandi.
Selama ini dicari-cari dan ditunggu, akhirnya secara kebetulan saat perjalanan pulang dari pengajian di Desa Wiladeg, Kecamatan Karangmojo, Yudarwandi melihat sesosok tuyul duduk di atap rumah warga.
Ia langsung menghentikan kendaraan dan mencoba memberikan doa untuk mengunci tuyul.
Namun tuyul berhasil lompat dan lari ke arah makam.
Yudarwandi lantas mencari jalan pintas menggunakan kendaraannya menuju ke arah makam.
Tak berselang lama ia melihat tuyul dengan tinggi 50 cm tengah gelimpungan kesakitan.