Tanri Abeng 'Manager Rp 1 Miliar' Diganti Ahok BTP, Ini Deretan Carut Marut di Pertamina
Ya, Tanri Abeng pada tahun 1996 sewaktu pindah ke perusahaan Aburizal Bakrie dijuluki 'Manager 1 Miliar, karena gajinya waktu itu segitu.
Perlukah ada perombakan direksi di BUMN?
Wah saya tidak mengikuti, karena saya fokus di Pertamina. Kalau di Pertamina kita punya sistem yang sudah berjalan dengan sangat baik, apalagi sekarang ini tim manajemennya sudah solid, memang banyak tantangan yang harus kita selesaikan karena kita harus mengejar pertumbuhan ya.
Kita harus investasi, di pengolahan kita investasi besar-besaran, dan di pasar juga kita kelola dengan baik, tapi strategi kita itu strategi partners.
Nah itu yang saya katakan seperti di Krakatau Steel, jadi kita mau bangun refinery (pemurnian) yang biayanya itu Rp 150 triliun misalnya, enggak mungkin dengan Pertamina sendiri, kita bangun mitra strategis yang mungkin mereka bawa uang dan mungkin ada teknologi juga yang mereka bawa.
Bagaimana dengan lifting minyak yang suka disentil Menteri ESDM?
Lifting (produksi minyak siap jual) ini kan bisa kita lihat dari sumbernya target ya, memang tidak semua target pemerintah sama dengan targetnya Pertamina. Kalau targetnya Pertamina kita capai, tapi memang kita tidak mencapai targetnya pemerintah, jadi ini dua hal yang kita harus liat secara teliti, sehingga tidak juga salah persepsi.
Kan Pertamina tidak mungkin bisa mengoreksi target pemerintah kan, sementara pemerintah juga tidak mengetahui persisnya, dalam hal ini Kementerian ESDM targetnya Pertamina, jadi di sini saya kira ada perbedaan titik tolaknya yaitu target, dan saya tidak menyalahkan pemerintah, memang harusnya pemerintah itu straight (lurus), harus digenjot betul-betul gitu, tapi mungkin beyond the capacity to deliver Pertamina misalnya.
• Siapakah Sosok Emma Sri Martini Direktur Keuangan Pertamina yang Pernah Jabat Dirut Telkomsel
• Ahok BTP Harus Mundur dari Parpol Usai Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Pertamina, Jika Dia . . .

Profil Tanri Abeng
Tanri ditunjuk pertama kali sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) sejak tanggal 6 Mei 2015 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) No.SK-60/MBU/05/2015 tanggal 6 Mei 2015 dan ditetapkan sebagai Komisaris Independen merangkap Komisaris Utama sejak 14 November 2016 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS PT Pertamina (Persero) No.SK-254/MBU/11/2016 tanggal 14 November 2016.
Dilansir dari wikipedia, Tanri Abeng dilahirkan di sebuah desa di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan.
Pada usia 10 tahun kedua orangtuanya meninggal dan ia dikirim untuk tinggal dengan kerabat di Makassar (dahulu Ujungpandang).
Setelah menyelesaikan pendidikan SLA di Ujungpandang, ia sempat berangkat ke Amerika Serikat dalam program American Field Service (AFS) Exchange program.
Selanjutnya ketika ia pulang kembali ke Makassar, ia melanjutkan sekolahnya di Universitas Hasanudin sampai tingkat 5, pendidikannya dilanjutkan ke Graduate School of Business Administration, di Universitas New York, Amerika Serikat hingga mendapatkan gelar MBA.
Kemudian ia mengikuti program management training Union carbide Amerika serikat.