Cerita Horor Kuburan Jaran, Sumpah Serapah Gono Berakibat Fatal, Korban Bully Lidah Menjulur
Namanya hanya Gono, tak ada tambahannya. Namun dia memiliki sesuatu hal yang mengerikan dalam dirinya.
sekarang, gw bakal ceritain sesuatu yang lain, yang tinggal di lapangan bola ini, gw pernah nyebut nama makhluk ini sebelumnya, ya, namanya adalah Dalboh. salah satu panglima yang tinggal di tepi barat.
sebenarnya bagi orang jawa, Dalboh bukan fenomena yang baru bahkan anak-anak di jawa sering menggunakan nama makhluk ini sebagai tembang untuk menakut-nakuti temanya. kurang lebih liriknya seperti ini.
"Dalboh-Dalboh, motone sak lepek," (Dalboh-Dalboh matanya sebesar Loyang)
Lapangan Bola ini memiliki 2 tribun yang hanya mampu menampung 100 orang, tribun itu saling berhadapan satu sama lain, dibangun dengan sisi bentuk menjulang tinggi kebelakang, satu tribun dekat dengan jalan raya, tribun yang lain, tepat disamping pemakaman.
yang akan kita bicarakan adalah tribun yang ada di samping pemakaman, bisa di katakan, tribun ini tidak pernah sekalipun diduduki atau ddatangi oleh siapapun, alasanya, karena lokasinya yang terisolasi dan tentu saja, angker
disinilah, tersebar satu sosok makhluk, bernama Dalboh
tidak ada yang pernah bisa menggambarkan wujud aslinya, karena mereka yang pernah melihatnya, hanya bisa menggambarkan sebagian dari tubuhnya, kulitnya hijau lumut, dengan bentuk kaki pekor (cacat) , biasanya, ketika ia menampakkan diri, ia hanya berdiri diam. mematung
orang percaya, munculnya Dalboh di gambarkan dengan datangnya sebuah balak (bencana) bila hanya melihat badanya saja, artinya itu hanya sebuah pertanda, namun bila melihat bola matanya yang besarnya sak lepek (loyang bundar) pertanda meninggalnya dia yang sudah melihatnya.
seperti yang lain, makhluk ini salah satu panglima yang memegang satu dari banyaknya wilayah di sisi Barat, hampir bertabrakan dengan pemilik Wilayah sebelah Utara yaitu Harimau putih.
namun, banyak orang yang mengaku pernah melihat makhluk ini muncul bahkan sampai ke area dalam
apapun itu, Dalboh tidak sesering itu menganggu warga sekitar, jauh berbeda dengan Gerandong yang menjadi bala penyakit yang menjaga Masjid Mekanti tepat di samping lapangan.
ya. Gerandong. makhluk yang bakal gw ceritain ini, pernah membahayakan satu nyawa, warga Mekanti.
Malam ini, kita lanjutin lagi cerita tentang rentetan kejadian dan hal-hal mistis di pabrik gula dekat rumah gw.
sebelumnya gw minta maaf sudah hilang selama berhari-hari, dikarenakan dekat lebaran, otomatis gw sibuk urus ini itu, sampe gak ada waktu buat nulis.
pesan gw cuma satu, siapin teh, siapin kopi, karena malam ini gw bakal nulis lebih panjang dari biasanya, jadi, nikmati segala suguhan gw malam ini." tulis akun @SimpleM81378523