Bunga Bangkai Raksasa di Merangin
2 Bunga Bangkai Raksasa Muncul Dalam Waktu Dekat, 'Misteri' Lembah Masurai yang Subur
Ternyata dalam waktu yang hampir bersamaan ditemukan 2 bunga bangkai raksasa di Lembah Masurai, Kabupaten Merangin.
2 Bunga Bangkai Raksasa Muncul Dalam Waktu Dekat, 'Misteri' Lembah Masurai yang Subur
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Ternyata dalam waktu yang hampir bersamaan ditemukan 2 bunga bangkai raksasa di Lembah Masurai, Kabupaten Merangin.
Temuan pertama, Dani Abdi Marhaen yang secara tidak sengaja menemukan tumbuhan bernama latin Amorphophallus titanum itu.
Dani menemukan di lahan yang akan dijadikan tempat berkebun, di perbatasan Desa Nilo Dingin, Lembah Masurai, Kabupaten Merangin.
• BREAKING NEWS Dani Abdi Marhaen Temukan Bunga Bangkai Raksasa di Merangin, 4 Meter Lebih
• BREAKING NEWS Duar, Dentuman Keras, Tiang Jembatan Muara Sabak Ditabrak Tongkang
• Mulai Terungkap, Siapa Sebenarnya Nugroho? Mobil Mewah Alphard Hilang di Parkiran RSUD
Karena penasaran, Dani mengambil foto bunga bangkai tersebut.
Sesampainya ke rumah, dirinya memposting ke media sosial.
"Ketemunya tidak sengaja. Karena penasaran saya ambil fotonya dan saya posting di Facebook, selanjutnya saya tidak tahu lagi dengan keadaan tumbuhan tersebut saat ini," ungkap Dani.
"Ditemukannya sekitar tangga 10 November 2019 lalu, tingginya sekitar 4 meter dari tanah," tuturnya, Jumat (23/11/2019).
Temuan bunga bangkai raksasa lainnya baru-baru ini , juga di wilayah Merangin, warga Yanzen warga Tanjung Kasri, Kecamatan Jangkat, juga pernah menemukan tumbuhan itu.
Namun ukuran bunga langka ini tidak seperti yang ditemukan di Dusun Tuo.
"Seminggu yang lalu, sayo ke kebun ketemu tumbuhan tu di dekat kebun sayo," kata Yanzen.
Menurut dia, di desanya dan desa tetangganya memang sudah sering ditemukan bunga tersebut.
Kemungkinan besar karena daerah tersebut berbatasan dengan Provinsi Bengkulu.
"Posisinya sekitat 10 kilometer dari patok batas Jambi- Bengkulu," imbuhnya.
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, bunga bangkai raksasa memang kerap ditemukan di wilayah Bengkulu.
