Berita Jambi
Jembatan Aurduri I Dikabarkan Alami Kerusakan, Warga Was-was Saat Melintas
Jembatan Aurduri I Dikabarkan Alami Kerusakan, Warga Was-was Saat Melintas
Penulis: Zulkipli | Editor: Deni Satria Budi
Jembatan Aurduri I Dikabarkan Alami Kerusakan, Warga Was-was Saat Melintas
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jembatan Aurduri I yang menghubungkan Kota Jambi dan wilayah Seberang Kota Jambi, serta beberapa daerah di Sumatera lainya, dikabarkan mengalami kerusakan.
Dari capture gambar hasil kajian kondisi jembatan yang menyebar di media sosial, dinyatakan jembatan yang membelah Sungai Batang Hari tersebut mengalami kerusakan pada bangunan atas yakni baut longgar dan lantai retak/bocor. Terutama pada bentangan ke empat.
Sementara pada bagian bawah jembatan yaitu pondasi tiang pancang baja mengalami kropos yang cukup parah.
Kendisi lalu lintas sangat padat terutama pada jam sibuk yang mengakibatkan antrian disepanjang jembatan yang dapat mengakibatkan percepatan kerusakan jembatan.
• Satlantas Polres Muarojambi Turut Urai Kemacetan Akibat Truk Mogok di Jembatan Aur Duri
• Lebih 1 Jam Mengitari Hutan Arboretum, Satpol PP hanya Temukan Bekas Tebangan Kayu
• JADWAL Semifinal Liga 2 2019, Persita Tangerang Vs Sriwijaya FC dan Persik Vs Persiraja
Hal tersebut tentu berpotensi membahayakan jembatan dan penggunanya jika terjadi keruntuhan.
Menyikapi hal tersebut Hendra satu warga warga yang biasa melintas di Jembatan Aurduri tersebut menyampaikan, jika kondisi jembatan tersebut benar adanya maka ia berharap pemertintah segera menanganinya.
Apalagi kondisi jembatan tersebut selalu ramai di lalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
"Belum lagi kendaraan besar, banyak juga. Karena inikan jalan lintas," ujarnya.
• Macet Parah, Truk Bermuatan Kerikil Mogok di Tengah Jembatan Aur Duri I
• BLAK-BLAKAN Luna Maya Mantan Reino Barack Suami Syahrini Sempat Mau Bunuh Diri Hingga Ditawar Murah
• Mulai Terungkap, Siapa Sebenarnya Nugroho? Mobil Mewah Alphard Hilang di Parkiran RSUD
Setidaknya kata Hendra, pihak terkait memberikan informasi atau peringatan kepada pengguna jembatan akan kondisinya.
Atau jika perlu selalu menempatkan petugas di lokasi untuk mengatur kendaraan agar tidak terjadi kemacetan supaya tidak terjadi penumpukan di Jembatan.
"Di simpang buluran ini selalu macet, terutama jam berangkat dan pulang kerja sore hari, jadi kendaraan numpuk di Jemabatan jadinya, kan bahaya, apalagi kabarnya jembatan rusak," sambungnya.
Hal senada juga diungkapkan Rasyid, dia berharap pihak terkait segera turun tangan atas kondisi jembatan tersebut.
Diakui Rasyid, beberapa waktu sebelumnya pernah dipasang di ujung jembatan spanduk peringatan agar pengendara berhati-hati karena kondisi Jembatan mengalami kerusakan.
Namun sambung Dia, sepanduk itu tidak kelihatan lagi. "Dak tahu mungkin lepas, atau terkena angin," sebutnya.
Dia berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut agar tidak timbul korban akibat jembatannya runtuh.