Dugaan Penyerobotan Lahan Arboretum
Lebih 1 Jam Mengitari Hutan Arboretum, Satpol PP hanya Temukan Bekas Tebangan Kayu
Di dalam perjalanan, petugas mendengar adanya suara chainsaw. Mendengar itu, petugas langsung mencari sumber suara.
Lebih 1 Jam Mengitari Hutan Arboretum, Satpol PP hanya Temukan Bekas Tebangan Kayu
TRIBUNJAMBI.COM,BANGKO - Setelah satu jam lebih mengitari hutan dikawasan wisata Arboretum Rio Alif Dusun Mudo Kabupaten Merangin, Satpol PP tidak menemukan penebang kayu.
Puluhan petugas yang dibagi dua tim itu hanya menemukan bekas tebangan kayu.

Namun, bekas tebangan itu bukan dilakukan oleh penyerobot, melainkan ditebangi pakai parang.
Meski menemukan bekas tebangan, namun petugas tidak mau patah arang.
Di dalam perjalanan, petugas mendengar adanya suara chainsaw.
Mendengar itu, petugas langsung mencari sumber suara.
• Mulai Terungkap, Siapa Sebenarnya Nugroho? Mobil Mewah Alphard Hilang di Parkiran RSUD
• Pemilik Mobil Alphard Kaget, Mobilnya Jadi Viral di Jambi dan Telah Dijual, Ini Pengakuan Nugroho
• POSITIF Nyabu Kapolsek AKBP Benny Alamsyah Dipecat, 4 Paket Sabu Ditemukan di Ruangan Kerjanya
Setelah didekati, ternyata sumber suara tersebut bukan dari lahan milik Pemerintah Kabupaten Merangin.
"Perbatasan lahan pemda ini sungai Merangin. Dan sumber suara di seberang sungai," kata Kabid Tibum Ariyanto.
Setelah memastikan sumber suara bukan dari lahan pemda, petugas kembali melanjutkan perjalanan.
Tak lama kemudian, petugas langsung mengumpulkan anggota untuk meninggalkan lokasi.
Untuk diketahui, puluhan anggota Satpol PP Kabupaten Merangin menggelar operasi di kawasan wisata Arboretum Rio Alif Dusun Bangko, Kamis (21/11).
Puluhan personel yang dipimpin Kabid Tibum (Keterlibatan Umum) itu untuk mengecek informasi adanya penyerobotan lahan yang dilakukan oleh oknum yang bertanggung jawab.
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, ada warga melakukan penebangan pohon untuk dijadikan kayu balok.

Tim yang turun melakukan penelusuran di wilayah hutan kebanggaan Bupati Merangin Al Haris itu dibagi dua kelompok.