ISTRI yang Ditikam Suami Karena Dituduh Selingkuh Itu Meninggal Dunia, Sempat Dirawat 3 Hari
Seorang suami di Aceh kalap setelah menduga istrinya berselingkuh dengan pria lain. KH (31) warga Desa Matang Neheun, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten
TRIBUNJAMBI.COM- Seorang suami di Aceh kalap setelah menduga istrinya berselingkuh dengan pria lain. KH (31) warga Desa Matang Neheun, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, nekat menusuk sebanyak lima kali ke tubuh istrinya, SA (36), pada Sabtu (16/11/2019).
“Lalu suami mengambil pisau dapur dan menikam istrinya sebanyak lima kali. Setelah itu dia pergi mengggunakan mobil," ujar Kapolsek Nurussalam Iptu Abdullah saat dikonfirmasi, Senin (18/11/2019).
Setelah sempat menjalani perawatan, SA pun akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada hari Selasa (19/11/2019) malam, paca-menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh.
• Unggah Foto Ashanty di Kursi Roda dengan Wajah Pucat, Kalimat Pilu Anang Hermansyah Jadi Sorotan
• Gambar Apa yang Pertama Kamu Lihat? Cek Kepribadian & Ungkap Cara Berpikirmu, Romantis atau Pemimpi?
• Demi Lunasi Utang Rp 30 Juta, Pria Ini Coba Jualan Sabu, Belum Dapat Untung Malah Dibekuk Polisi
Korban tuduh suaminya terpengaruh sabu-sabu
Abdullah menjelaskan, peristiwa tersebut berawal dari adu mulut antara pelaku dan korban.
Khairul menuduh istrinya berselingkuh.
Namun, korban tak terima tuduhan itu, dan meminta suaminya menunjukan bukti perselingkuhan.
Saat itu, korban sempat menyebutkan tuduhan itu datang karena Khairul sedang dalam pengaruh sabu-sabu.
Mendapat bantahan dari istrinya, Khairul marah dan mengambil pisau dapur lalu menikam istrinya.
• Misteri Toyota Alphard Hilang di Parkiran Rumah Sakit Mulai Terkuak, Siapa yang Bawa Kunci?
• Seorang Ibu di Tulungagung Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Lampu, Simak Tips Cegah Kesetrum!
• Cara Diet Militer yang Sehat, Bisa Turun 5 Kilogram dalam Waktu 3 Hari, Dilarang Konsumsi Suplemen
Setelah itu, dia keluar rumah dengan mengendarai mobil.
Sedangkan korban berteriak meminta tolong pada masyarakat.
Sejam setelah kejadian, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Nurussalam.
Korban dimakamkan di pemakaman desa Korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh.
Namun, setelah tiga hari, luka di perut korban terlalu parah.
Korban pun akhirnya menghembuskan nafas terakhir.