Kisah Militer RI

GEGARA Mengungkit-ungkit Bisnis Anak Soeharto, Mendadak Posisi Strategis Benny Moerdani Dicopot

TRIBUNJAMBI.COM - Siapa sangka, kejadian di meja biliar membuat hubungan Soeharto dan Benny Moerdani merenggang.

Editor: ridwan
Soeharto dan Benny Moerdany 

TRIBUNJAMBI.COM - Siapa sangka, kejadian di meja biliar membuat hubungan Soeharto dan Benny Moerdani merenggang.

Persoalan sepele, hanya sebuah teguran tentang bisnis anak-anak Soeharto membuat Benny Moerdani, yang seorang Jenderal TNI, dicopot.

Awalnya, hubungan keduanya sangat dekat.

Benny Moerdani sejak dahulu dikenal sebagai loyalis Soeharto.

Nyalon Gubernur Jambi di Pilkada 2020, H Bakri Menjawab Isu Main-main

Dia merupakan orang dekat Soeharto, yang kerap dipercaya menjalankan operasi-operasi rahasia.

Namun sebuah peristiwa di meja biliar merusak hubungan keduanya.

'Raja intel' ini membuat Presiden Soeharto geram lantaran sebuah teguran.

Soeharto marah besar hingga berdampak kemudian hari.

Benny Moerdani merupakan lelaki berkepribadian keras. 

Booking Waria Semalaman, Pensiunan PNS Ini Ditemukan Meninggal Besoknya, Riwayat Kerjanya Buat Kaget

Moerdani lahir pada 2 Oktober 1932 di Cepu, Blora, Jawa Tengah. 

Sejak umur 13 tahun, dia sudah menjadi tentara pelajar dan ikut berpartisipasi dalam menyerang Belanda di Solo.

Setelah Indonesia merdeka, Benny menyelesaikan  SMP dan SMA sambil bekerja. 

Kemudian dia masuk Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat (P3AD) pada 1951. Dia tekun menjadi tentara dan kenyang pengalaman tempur.

Sejak masih berpangkat kapten di TNI AD dan menjadi anggota RPKAD (sekarang Kopassus), Benny Moerdani sudah menjalin hubungan akrab dengan Soeharto.

Daftar Artis Cantik yang Jadi Pendonor ASI, Ada Sarwendah dan Selebritis Lain yang Jadi Seorang Ibu

Hubungan itu dimulai sejak era 1960-an, saat Soeharto sudah berpangkat mayor jenderal.

Soeharto sangat mengagumi Benny karena piawai dalam strategi tempur. 

Selain itu, Benny cerdas dalam memecahkan masalah secara intelijen.

Urusan pelik, baik di dalam maupun di luar negeri, selalu dipercayakan kepada Benny.

Misalnya ketika Indonesia terlibat konflik politik dan militer dengan Malaysia pada 1964.

Pak Harto yang merasa pemecahan masalah secara militer tidak menguntungkan Indonesia, lalu memutuskan mengambil langkah intelijen serta diplomasi.

Dilabeli Godzilla, Denjaka Jadi Pasukan Elite Terkuat di Indonesia, Seleksi Anggotanya Gila-gilaan

Benny diberi tugas menyelesaikan.

Akhirnya, Indonesia dan Malaysia kembali berdamai serta terhindar dari bentrok militer yang bisa merugikan kedua negara.

Teguran di meja biliar

Dalam buku Benny Moerdani Yang Belum Terungkap, Tempo, PT Gramedia, 2015 dan Benny Moerdani Profil Prajurit Negarawan, Julius Pour, Yayasan Kejuangan Panglima Sudirman 1993, hubungan dua tokoh itu diulas dengan menarik.

Saat Soeharto menjabat presiden kedua, hingga lebih dari 30 tahun pada1967-1998, Benny Moerdani dipercaya sebagai ‘tangan kanannya'.

Peringati BBGRM Ke-16, Bupati Cek Endra Minta Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat

Benny menangani masalah keamanan, hubungan diplomatik dengan negara lain, sekaligus pengawal presiden.

Tapi meski menjadi seorang loyalis Soeharto, Benny ternyata seorang yang kritis dan berani memberi masukan serta teguran kepada presiden.

Benny Moerdani memang pria berprinsip. Meskipun seorang loyalis Soeharto, Benny bukan tipe penjilat dan suka menjatuhkan orang lain dengan memberikan informasi tidak benar.

Dia berprinsip harus bisa menjauhkan Soeharto dari orang-orang yang suka menjilat atau orang yang suka menfitnah demi mendapat perhatian Soeharto.

KISAH Pilu Mantan Bintang Film Dewasa Jepang Diancam Dibunuh Kekasihnya hingga Dihapus dari Keluarga

Peristiwa itu dimulai saat 1984.

Kala itu, sejumlah menteri merasa risau dengan anak-anak Soeharto yang sudah tumbuh dewasa dan mulai berbinis tapi dengan cara memanfaatkan kekuasaan bapaknya.

Bisnis anak-anak Soeharto bahkan merambah ke soal pembelian alutsista yang seharusnya ditangani pemerintah dan ABRI (TNI) bukan oleh warga sipil.

Ketika ada kesempatan bermain billiar dengan Soeharto,Benny Moerdani yang saat itu menjabat sebagai Panglima ABRI memberanikan diri menegur Soeharto.

PERJUANGAN Nadya Suleman, Mengurusi Bayi Kembar 8 Tanpa Sosok Suami: Terima Tawaran Main Dewasa

Teguran ke Soeharto itu terkait bisnis anak-anaknya yang sudah merambah ke mana-mana dan terkesan memonopoli.

Ternyata Soeharto tidak terima oleh teguran Benny yang dianggap sangat kurang ajar.

Setelah itu, hubungan Pak Harto dengan Benny Moerdanimemburuk.

Benny Moerdani kemudian dicopot dari jabatan Panglima ABRI, meski belakangan Soeharto menolak jika disebut pencopotan ituakibat ‘teguran' yang telah dilakukannya.

Selama bertahun-tahun hubungan itu belum membaik.

MULAN Jameela Pamer Mobil Miliaran Saat Kondangan, Tepergok Tenteng Tas Mungil Berharga Fantastis 

Hingga pada suatu hari, pada Agustus 2004, Soeharto menjenguk Benny yang sedang sakit keras.

Benny terbaring di RSPAD, Jakarta.

Di depan Benny, Soeharto secara terus-terang mengakui bahwa teguran yang pernah dilontarkan sahabatnya pada 1984 ternyata benar.

Akibat bisnis anak-anak Soeharto yang ikut memicu krisis ekonomi dan kemarahan rakyat terhadap keluarga Soeharto, pada 21 Mei 1998, kekuasaannya tumbang.

Soeharto juga mengatakan kepada Benny, jika teguran itu dipatuhi, dia tidak akan sampai lengser dari kursi presiden akibat demo besar-besaran dan kerusuhan sosial yang terjadi di mana-mana.

Terkuak! Rahasia Terpendam Dibalik Peci Miring Soekarno hingga Mirisnya Akhir Jabatan Bung Karno

Biodata:

Nama: Leonardus Benyamin Moerdani

Populer: LB Moerdani atau Benny Moerdani 

Lahir: Cepu, Blora, Jawa Tengah, 2 Oktober 1932

Meninggal: Jakarta, 29 Agustus 2004 

Pangkat militer: Jenderal TNI

Karier militer Benny Moerdani:

Gedung SMAN Titian Teras Bungo Belum Dibangun, Keberadaan SMK 2 Bungo Terancam

RPKAD, Kopassus
Berbagai operasi militer: pembajakan pesawat Garuda Indonesia Penerbangan 206 pada 1981
Asisten Intelijen Menteri Pertahanan dan Keamanan
Asisten Intelijen Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib)
Kepala Pusat Intelijen Strategis (Pusintelstrat)
Wakil Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin)
Pangkopkamtib.
Panglima ABRI
Karier pemerintahan:

KABAR Gembira, Pengangguran Bakal Dapat Rp 7 Juta, Begini Penjelasan Menteri Ida Fauziah

Kepala Konsulat Indonesia di Malaysia Barat.
Menteri Pertahanan dan Keamanan
Konsul Jenderal Indonesia di Korea

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved