Erick Thohir Kesal dengan Petinggi BUMN yang Satu Ini, Disaat Rugi Malah Makan di Restoran Mewah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir rupanya pernah merasa kecewa kepada salah satu petinggi di BUMN.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Instagram/Erick Thohir
Erick Thohir 

KPK menduga empat perusahaan subkontraktor itu tidak melakukan pekerjaan sebagaimana yang tertuang dalam kontrak.

Atas subkontrak pekerjaan fiktif ini, PT Waskita Karya melakukan pembayaran kepada perusahaan subkontraktor tersebut.

Namun, perusahaan-perusahaan subkontraktor tersebut menyerahkan kembali uang pembayaran dari PT Waskita Karya kepada sejumlah pihak termasuk yang diduga digunakan untuk kepentingan Fathor dan Yuly.

Densus 88 Pakai Baju Batman saat Penggerebekan di Gunung Kidul, Penampilan Sita Perhatian

Perkiraan kerugian negara dari dugaan korupsi yang dilakukan oleh dua pegawai PT Waskita Karya (Persero) Tbk mencapai Rp 186 miliar.

Densus 88 Antiteror Polri mengamankan empat terduga pelaku terorisme di Banten, Rabu (13/11/2019).

Empat terduga teroris yang diamankan masing-masing berinisial DA (28), QK (54), AP (45), dan MA (45).

Dari empat orang yang diamankan, satu diantaranya diduga sebagai petinggi perusahaan BUMN yang berlokasi di Cilegon, Banten.

Menyikapi hal tersebut Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa hal tersebut sebagai bagian dari proses hukum.

"Ya enggak papa, itu kan bagian dari proses hukum yang harus dihormati," kata Erick Thohir, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Diketahui Densus 88 Mabes Polri masih terus mengembangkan pergerakan dan jaringan terorisme yang ada di Banten.

Serangan teror terakhir kali terjadi di Banten, ketika Wiranto yang saat itu masih menjabat sebagai Menkopolhukam ditusuk Abu Rara‎.

Akibatnya, Wiranto saat itu harus dilarikan ke RSPAD menggunakan helikopter untuk menjalani operasi.

Dilansir dari Kompas.com, Densus 88 Antiteror mengamankan 4 orang terduga teroris di wilayah Provinsi Banten, Rabu (13/11/2019).

Penangkapan tersebut hanya berselang beberapa saat setelah bom meledak di Polrestabes Medan.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan oleh Tim Densus 88.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved