Sejarah Indonesia

Cuma 1 Benda Ini yang Dibawa Soekarno dari Istana Jelang Soeharto Berkuasa, Simbol Kisah Negara

Cuma 1 Benda Ini yang Dibawa Soekarno dari Istana Jelang Soeharto Berkuasa, Simbol Kisah Negara

Editor: Andreas Eko Prasetyo
(KOMPAS/JULIAN SIHOMBING)
Presiden pertama RI, Soekarno 

Cuma 1 Benda Ini yang Dibawa Soekarno dari Istana Jelang Soeharto Berkuasa, Simbol Kisah Negara

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Soekarno harus terusir dari istana jelang masa jabatannya habis.

Presiden Soekarno yang tak lagi punya kewenangan terpaksa meninggalkan Istana Negara jelang Soeharto berkuasa.

Tanda-tanda kekuasaan Soekarno akan berakhir terlihat setelah terjadinya peristiwa G30S/PKI tahun 1965.

Di sisi lain, era kekuasaan Soeharto perlahan melesat hingga akhirnya menduduki jabatan orang nomor satu di Indonesia.

BEGINI Tanggapan Titiek Soeharto Perihal Prabowo Jadi Menhan Kabinetnya Jokowi, Lalu Respon Tommy?

Respon Titiek & Tommy Soeharto, Prabowo Ditunjuk Menhan, Ada yang Berdoa, dan Terima Kenyataan

Kisah Paspampres, Taktik Akali Pengamanan Soeharto Terendus, Perisai Soekarno Dilempar Granat

Di antaranya, berbagai kemeja favorit, arloji Rolex, dan berbagai barang berharga lainnya.

Meski demikian, ada satu barang berharga yang dibawa oleh Soekarno.

"Ketika meninggalkan Istana Kepresidenan, Bung Karno hanya membawa benda yang merupakan salah satu simbol dari 1.001 kisah pengorbanannya untuk menyelamatkan bangsa Indonesia," tulis Ajdi Nugroho.

Masih Berniat Besar Masuk Polisi Gunakan Uang? Ini Hasil Litbang Kompas

Disepakati, per 1 Januari 2020, UMK Kabupaten Tanjung Jabung Barat Rp 2.850.000

Benda yang dibawa, dan digenggam erat oleh Soekarno itu adalah Bendera Pusaka, Sang Saka Merah Putih.

"Bendera itu hanya dibungkus dengan kertas koran," tandas Adji Nugroho.

Di buku lain, Soekarno memang dikisahkan membawa Bendera Pusaka merah putih, dan menyembunyikannya saat Soeharto berkuasa.

Dilansir dari buku 'Berkibarlah Benderaku-Tradisi Pengibaran Bendera Pusaka' karya Bondan Winarno, Soekarno menyembunyikan bendera merah putih saat lengser sebagai Presiden RI pada Maret 1967 dan digantikan oleh Soeharto.

Wajar saja, petugas Istana Negara saat itu gempar karena tak menemukan Bendera Pusaka tersebut

Padahal rencananya, bendera merah putih itu akan dikibarkan pada upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1967.

Istana Negara kemudian membentuk delegasi untuk menemui Soekarno di Istana Bogor.

"Kenyataan bahwa Bendera Pusaka itu dijahit oleh Ibu Fatmawati dan merupakan milik pribadi Bung Karno, membuat kepemilikan benda bersejarah ini sempat menjadi masalah kecil," tulis Bondan Winarno.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved