Advetorial
Wisuda ke 46 Tahun 2019, Universitas Batanghari Lepas 475 Wisudawan
Universitas Batanghari menggelar wisuda yang ke 46 tahun program magister, sarjana dan diploma akademik 2019/2020.
Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Teguh Suprayitno
Wisuda ke 46 Tahun 2019, Unbari Lepas 475 Wisudawan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bertembat di Audiotorium Hotel Abadi Convencion Center Jambi, Universitas Batanghari menggelar wisuda yang ke 46 tahun program magister, sarjana dan diploma akademik 2019/2020.
Dalam wisuda kali ini, unbari melepas sebanyak 475 wisudawan dan wisudawati, meliputi 5 Fakultas dari 16 program studi yang terdapat di lingkungan Unbari.
Rincian dari 475 tersebut yakni untuk lulusan S.2 sebanyak 21 orang, S.1 sebanyak 452 orang dan untuk diploma tiga (D.3) sebanyak 2 orang.
Untuk S.2 megister hukum meluluskan sebanyak 11 orang, magister manajemen sebanyak 10 orang, sedangkan untuk lulusan S.1 terdiri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebanyak 119 orang, Fakultas Ekonomi 161 orang, Fakultas Hukum sebanyak 82 orang, Fakultas Teknik sebanyak 43 orang, dan Fakultas Pertanian sebanyak 47 orang. Sedangkan untuk D.3 sebanyak dua orang yakni program studi Teknik Listrik.
• Bahagia Dapat Cucu Ketiga, Ini Doa Presiden Jokowi Untuk Putri Gibran Rakabuming La Lembah Manah
• Tips Cepat Berhenti Merokok, Ada Niat, hingga Cari Dukungan untuk Bebas dari Rokok, Sakit Dahulu?
• Arti Bagus Nama 3 Cucu Jokowi, Mulai Jan Ethes Srinarendra, Sedah Mirah, Hingga La Lembah Manah
Rektor Unbari Fachruddin Razi mengatakan dalam wisuda kali ini, Unbari meluluskan wisuda termuda yakni berusia 21 tahun. "Dengan nama Inda Oetari, ia lulusan fakultas keguruan ilmu pendidikan, program studi pendidikan Bahasa Inggris, ia lahir di Jambi pada tanggal 24 Oktober 1998," jelasnya.
Ia juga mengatakan untuk wisudawan dan wisudawati yang mendapatkan IPK Tertinggi. "Dengan nama Karima Al Izati, ia lulusan fakultas keguruan ilmu pendidikan program studi pendidikan ilmu sejarah," jelasnya.
Ia berharap bagi para wisudawan dan wisudawati bisa mengemplementasikan ilmu yang didapat selama berkuliah di Unbari.
"Terapkan ilmu yang kalian dapat di masyarakat dan semoga kalian dapat memajukan Provinsi Jambi kedepannya," jelasnya.
Rektor mengatakan di bidang sumber daya manusia, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas akademik dosen dengan mendorong dosen untuk melanjutkan S.3.
"Saat ini dari 207 dosen tetap yang berada di Unbari sudah menyandang gelar doktor sebanyak 38 orang, dan sedang melaksanakan studi S.3 sebanyak 25 orang," jelasnya.
Ia berpesan kepada wisudawan dan wisudawati setelah meninggalkan Unbari jaga nama baik almamater. "Dengan cara menunjukan jati diri saudara sebagai sarjana dan magister yang beriman dan bertaqwa, serta siap untuk bekerja keras guna menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat dan Indonesia," tutupnya.
Kemudian Ketua LLDIKT Wilayah 10 Eli Susanti mengatakan Unbari adalah salah satu perguruan tinggi sehat. "Jaga gelar akademik yang saudara sandang, jangan melupakan almamater dimanapun anda berada," jelasnya.
• Korban Investasi Bodong Capai Rp 98 Triliun, OJK Jambi Gandengan Media Edukasi Warga
• MUI Mamuju Ungkap Diduga Aliran Sesat, Tetapkan Biaya Mahar Masuk Surga Rp 600 Ribu
• CARA Mudah Mendaftarkan BPJS Kesehatan Untuk Bayi Baru Lahir, Wajib!
Asah terus kemampuan jagan puas sampai di sini. "Yakinlah IPK tidak menjamin kesuksesan di luar sana, tetapi kita harus memiliki moral yang baik, setinggi apapun yang kita miliki, maka tidak berguna kalau kita tidak memiliki attitude yang baik," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi yang diwakilkan oleh staf ahli bidang ekonomi Sri Argunaini mengatakan untuk mewujudkan Jambi Tuntas, kita membutuhkan SDM yang berpendidikan.
"Melalui pembangunan SDM, kita telah membesakan masyarakat dari angka kebodohan, dan dapat memutuskan mata rantai kemiskinan," jelasnya.
Kehidupan global akan memerlukan manusia yang unggul yang dapat bersaing dalam arti yang baik. "Sehingga produk yang baik dapat berkopentisi, dan produk yang dapat berkompetisi dapat menghasilkan individu yang kompetitif," jelasnya.