Kisah Militer RI
KARIR Prajurit Kopassus & Denjaka Ini Meroket Usai Bebaskan Sandera di Somalia, Kini jadi Jenderal
TRIBUNJAMBI.COM - Satu di antara keberhasilan pasukan elite TNI menanggulangi aksi teror adalah operasi pembebasan
Doni Monardo Kepala BNPB
Jenderal yang kedua yakni Letjen Doni Monardo kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Letjen TNI Doni Monardo bakal segera menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang baru menggantikan Willem Rampangilei.
Doni Monardo rencananya bakal dilantik dalam waktu dekat.
Lantas siapakah Letjen TNI Doni Monardo?
Letnan Jenderal TNI Doni Monardo lahir di Cimahi, Jawa Barat, 10 Mei 1963; umur 55 tahun adalah seorang perwira tinggi TNI-AD.
• Anaknya Disumpahi Cepat Mati, Air Mata Ayu Ting Ting Mengalir Bercucuran. Ya Gue Capek!
• Deretan Pilihan Toyota Alphard Bekas, Termurah Ro 160 Juta
• Berani Nikahi Anak Menteri Tanpa Restu, Aktor Ini Sempat Dilaporkan dengan Tuduhan Penculikan
• Driver Ojol Jemput Orang Lumpuh, Kaget Ternyata Nikita Mirzani, Dapat Kejutan Tak Terduga

Doni, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1985 ini berpengalaman dalam bidang infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi.
Doni Monardo yang pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di era Presiden SBY ini memulai karir di militer di kesatuan Para Komando Korps Baret Merah Kopassus dimulai tahun 1986.
• 15 November HUT Korps Marinir - Sejarah Terbentuknya Pasukan Baret Ungu TNI AL
• AWALNYA Membunuh Untuk Balas Dendam Kakaknya, Bocah 15 Tahun Ketagihan hingga Jadi Pembunuh Bayaran
• Gempa Magnitudo 7,1 Rusakkan 22 Rumah di Ternate, Fakta-fakta BMKG, dan Potensi Tsunami
Doni Monardo juga pernah menjabat sebagai Komandan JenderalKopassus.
Usai menjalani pendidikan Pasukan Khusus, Doni muda langsung diterjunkan ke palagan konflik Timor Timur.
Satu diantara misi yang melambungkan namanya yakni saat operasi pembebasan penyanderaan Kapal MV Sinar Kudus oleh para perompak Somalia.
Operasi pembebasan sandera kapal MV Sinar Kudus merupakan sebuah operasi untuk membebaskan awak kapal MV Sinar Kudus yang disandera di Somalia.
Dalam pembebasan ini dibentuklah Satgas Merah Putih, Satuan tugas militer ini dibentuk untuk menyelamatkan awak kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak secara milter.
• Daftar Harga Mobil Bekas Daihatsu Terios November 2019 - Mulai Rp 85 Juta hingga 180 Juta
• Harga Mobil Bekas Toyota Rush - Mulai Rp 90 Jutaan

Satgas melibatkan dua kapal fregat yakni KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 dan KRI Yos Sudarso-353, satu kapal LPD KRI Banjarmasin-592 dan satu helikopter, “sea riders” dan LCVP.
Personel yang dikerahkan terdiri atas pasukan khusus dariKopassus (Satuan 81/Penanggulangan Teror), Korps Marinir(Denjaka) dan Kopaska.