KOMENTAR Sandiaga Uno Soal Rencana Ahok Menjadi Bos Salah Satu BUMN, Akui Kelebihan BTP

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai, latar belakang pendidikan menjadi alasan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

Editor: rida
Warta Kota/henry lopulalan
SANDI PEMBICARA DISKUSI---Mantan Cawapres Sandiaga Uno sebelum menjadi pembicara dalam Diskusi bertemakan "Sikap Milenial Pasca Pilpres 2019 dan Peran Serta Milenial dalam Menciptakan Lapangan Kerja dan Industri Kreatif"di Jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/7/2019).Sandi sebagai pembicara bersama Pendiri Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi), Anis Matta ini menekatkan bawah iya memilih mencadi oposisi dalam pemerintahan yang baru ini.-- 

TRIBUNJAMBI.COM- Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai, latar belakang pendidikan menjadi alasan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipilih menjadi bos di salah satu perusahaan BUMN.

"Mungkin Pak Ahok memiliki kekuatan di bidang pertambangan, karena beliau sarjana pertambangan, yang dicari tentu kecocokannya kepada right man at the right place," ucap Sandi, kepada wartawan seusai mengisi acara di Hotel Grand Dafam Rohan Yogyakarta, Bantul, Kamis (14/11/2019).

Sandi menilai, rencana pemilihan Ahok menjadi salah satu bos di perusahaan BUMN juga sudah dipikirkan dengan matang.

Tak Mau Dilengserkan Mirip Ahok, Ridwan Saidi Singgung soal Masa Kerja Anies Baswedan Jadi Gubernur

Tim Densus 88 Anti-teror Mabes Polri Tangkap Pasangan Suami Istri Terduga Teroris

Sekda M Dianto Mundur, Edi Purwanto Yakin Tak Ganggu Pembahasan RAPBD Jambi

Namun, kata Sandi, itu hanya dugaan.
Sandi meminta masyarakat tidak cepat berspekulasi.

"Tunggu dulu apa yang menjadi pertimbangan Pak Erick (memilih Ahok) disampaikan kepada publik," kata Sandi

"Dan setelah terpilih, kita sudah wajib (mendukung) karena BUMN milik rakyat, milik bangsa dan negara. Jadi patut didukung untuk memberikan kemaslahatan sesuai dengan Pasal 33 UUD 45," ucap Sandi.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan sinyal akan menempatkan Ahok sebagai pimpinan di salah satu BUMN.

Akhir Tahun Sisa Dua Bulan, Serapan Rp 1,5 Triliun APBD Muarojambi Masih Minim

Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja Berhasil Melaju ke Babak Perempat Final Hong Kong Open

SERING Berkunjung ke Lapas, Istri Pelaku Bom Bunuh Diri Mapolres Medan Rencanakan Aksi Teror di Bali

Selain dinilai memiliki rekam jejak yang baik, menurut Erick, Ahok merupakan sosok pendobrak yang dibutuhkan perusahaan pelat merah.

Namun saat ditanya terkait posisi persis Ahok di BUMN, Erick meminta wartawan dan publik bersabar.

Kejelasan mengenai posisi Ahok di BUMN akan diketahui pada awal Desember mendatang.

GADIS 14 Tahun Diperkosa Ayah Kandung 9 Kali Agar Diizinkan Menikah, Begini Kronologi Kisahnya

KORBAN Gempa Bingung Salurkan Hasrat Bercinta, Sebulan di Tenda Pengungsian, Mau Pelukan Saja Susah

KISAH Luhut Pandjaitan yang Dihabisi di Era Orba, hingga Karier Politiknya Moncer di Zaman Gus Dur

Posisi Ahok menjadi salah satu pemimpin di BUMN tersebut juga dibenarkan oleh Presiden Joko Widodo.

Ini Dua Posisi yang Dianggap Cocok Diemban Ahok di BUMN

Peneliti Alpha Resarch Database Indonesia Ferdy Hasiman menilai sosok mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok cocok untuk menduduki jabatan Direktur Utama PT PLN (Persero) atau PT Pertamina (Persero).

Menurut dia, dua perusahaan ini memiliki tantangan besar, baik dari sisi finansial maupun tata kelola korporasi. Dua perusahaan pelat merah ini juga dipandang menjadi sarang mafia, mulai dari mafia migas sampai mafia proyek.

Dengan rekam jejak Ahok selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ferdy menilai pria asal Belitung itu sudah terbiasa berhadapan dengan mafia mulai dari korporasi, birokrat nakal, hingga politisi yang memanipulasi APBD.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved